Ketua KPPS di Lampung Utara Kritis Ditembak Orang Tidak Dikenal
A
A
A
KOTABUMI - Ahmad Syafari, Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 02 Isrejo, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara kritis ditembak orang tidak dikenal di rumahnya, Jumat pagi (19/4/2019). Belum diketahui motif penembakan namun keluarga korban menduga pelaku lebih dari dua orang tersebut merupakan perampok.
Akibat luka tembak di bagian perut tembus ke pinggang, Ahmad Syafari dilarikan isteri dan kerabatnya ke Rumah Sakit Umum Handayani Kotabumi, Lampung Utara.
Berdasarkan keterangan Bambang kerabat korban, Ketua KPPS ini ditembak orang tidak dikenal di rumahnya Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara, Jumat dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.
“Pelaku lebih dari dua orang masuk ke dalam rumah langsung menembak Ahmad Syafari dan isterinya yang terjaga mendengar pintu didongkel. Isteri korban selamat setelah merunduk sementara korban tertembak di bagian perut tembus ke pinggang,” kata Bambang.
Akibat luka tembak cukup serius korban dirujuk medis ke Rumah Sakit di Bandar Lampung. Keluarga korban sempat kecewa karena ambulans baru tiba tiga jam setelah kejadian.
Sementara tidak satu pun aparat kepolisian yang datang melihat. Korban saat ini sudah menuju di Rumah Sakit Abdul Muluk, Bandar Lampung untuk menjalani perawatan.
Akibat luka tembak di bagian perut tembus ke pinggang, Ahmad Syafari dilarikan isteri dan kerabatnya ke Rumah Sakit Umum Handayani Kotabumi, Lampung Utara.
Berdasarkan keterangan Bambang kerabat korban, Ketua KPPS ini ditembak orang tidak dikenal di rumahnya Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara, Jumat dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.
“Pelaku lebih dari dua orang masuk ke dalam rumah langsung menembak Ahmad Syafari dan isterinya yang terjaga mendengar pintu didongkel. Isteri korban selamat setelah merunduk sementara korban tertembak di bagian perut tembus ke pinggang,” kata Bambang.
Akibat luka tembak cukup serius korban dirujuk medis ke Rumah Sakit di Bandar Lampung. Keluarga korban sempat kecewa karena ambulans baru tiba tiga jam setelah kejadian.
Sementara tidak satu pun aparat kepolisian yang datang melihat. Korban saat ini sudah menuju di Rumah Sakit Abdul Muluk, Bandar Lampung untuk menjalani perawatan.
(sms)