Survei Onlinesumut, Gerindra Ungguli PDIP di Dapil Sumut 1
A
A
A
MEDAN - Lembaga survei Onlinesumut merilis hasil survei terkait hasil perolehan suara di lingkaran Calon Anggota Legislatif ( Caleg ) Pemilihan Umum ( Pemilu ) serentak pada 17 April 2019 mendatang.
Hasilnya, caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengungguli PDI Perjuangan . Di antaranya caleg dari Partai Gerindra atas nama Iskandar HP Sitorus unggul 71,1% dari caleg PDI Perjuangan atas nama Yasonna H Laoly mengantongi jumlah 6,6%. (Baca Juga: Pemilu Run 2019, Sekda Sumut Ingatkan Masyarakat Jangan Golput)
Direktur Lembaga Survei Onlinesumut, Yudhistira mengatakan dalam survei kali ini kuisioner disebar ke seluruh penduduk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 1 yang telah mempunyai hak pilih dalam Pemilu atau telah berusia 17 tahun keatas ketika survei dilakukan.
"Jumlah responden atau jumlah sampel yang kita ambil sebanyak 880 orang responden yang tersebar secara acak di wilayah Kota Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi," terangnya saat konferensi pers di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.
Untuk metode penarikan sample, kata Yudis sapaan akrabnya, dilakukan dengan cara wawancara tatap muka langsung. Untuk survei kali ini, Onlinesumut mengangkat tema 'Suara Caleg di Kandang Gerindra dan PDI-P'.
Sedangkan untuk margin of error dan tingkat kepercayaan, sambungnya, dari target 900 orang sampel, margin of error survei ini sebesar +/- 3,33%. dengan tingkat kepercayaan 96,67%. "Proses pengumpulan data sementara kita lakukan mulai tanggal 1 hingga 12 April 2019 dengan mendatangi responden," ungkapnya.
Di samping itu juga, kata Yudis, quality control dilakukan terhadap hasil survei, melalui hasil verifikasi nomor induk kependudukan yang di cek secara online di www.data.kpu.go.id serta beberapa proses verifikasi lainnnya yang dilakukan oleh tim survei onlinesumut.com.
"Untuk survei kali ini, tujuannya menjajaki pendapat mengukur tingkat toleransi sikap dan perilaku pemilih terhadap keinginan untuk ikuti pesta demokrasi yang jatuh pada 17 April 2019, serta para Calon Legislatif antara Partai Gerinda dan PDI Perjuangan terdiri dari 880 responden baik wanita dan pria yang tersebar di Kota Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi yang ada dengan sampling error 5% dan tingkat kepercayaan 95%," urainya.
Survei yang baru ini, kata Yudis, pertama kali mencuplik basis PDIP dan Gerindra baik di tingkat kota dan kabupaten yang ada di Dapil Sumut1 ini guna mengetahui bagaimana perilaku pemilih dalam menentukan para Caleg yang akan menjadi wakil mereka.
"Dari dua partai besar yakni PDI-P dan Gerindra yang akan menguasai parlemen tampak caleg Iskandar HP Sitorus dari Gerindra menguasai perolehan suara dari 10 calon yang maju dari masing-masing partai," terang Yudis.
Dari Gerindra, Iskandar HP Sitorus berhasil meraup hingga 71,1%. HR Muhammad Syafii atau Romo sekaligus petahana memperoleh 10,4%, Husni 3,22% dan 13,3% tidak menjawab. Sedangkan dari PDIP yang diisi dengan nama-nama sejumlah tokoh politik, ama Yasona H Laoly sangat dominan di basisnya dengan perolehan 6,6% disusul Irmadi Lubis 3,6%.
"Ini agak jadi pertanyaaan besar, karena sampai survei ini selesai dilakukan suara masyarakat di kandang masing-masing seperti basis PDI-P yakni sebesar 81,9 persen tidak menjawab alias merahasiakan pilihannya. Mungkin itu bakal menjadi swing voters yang bisa menjadi rebutan bagi seluruh caleg dari dapil ini," pungkasnya.
Hasilnya, caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengungguli PDI Perjuangan . Di antaranya caleg dari Partai Gerindra atas nama Iskandar HP Sitorus unggul 71,1% dari caleg PDI Perjuangan atas nama Yasonna H Laoly mengantongi jumlah 6,6%. (Baca Juga: Pemilu Run 2019, Sekda Sumut Ingatkan Masyarakat Jangan Golput)
Direktur Lembaga Survei Onlinesumut, Yudhistira mengatakan dalam survei kali ini kuisioner disebar ke seluruh penduduk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 1 yang telah mempunyai hak pilih dalam Pemilu atau telah berusia 17 tahun keatas ketika survei dilakukan.
"Jumlah responden atau jumlah sampel yang kita ambil sebanyak 880 orang responden yang tersebar secara acak di wilayah Kota Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi," terangnya saat konferensi pers di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.
Untuk metode penarikan sample, kata Yudis sapaan akrabnya, dilakukan dengan cara wawancara tatap muka langsung. Untuk survei kali ini, Onlinesumut mengangkat tema 'Suara Caleg di Kandang Gerindra dan PDI-P'.
Sedangkan untuk margin of error dan tingkat kepercayaan, sambungnya, dari target 900 orang sampel, margin of error survei ini sebesar +/- 3,33%. dengan tingkat kepercayaan 96,67%. "Proses pengumpulan data sementara kita lakukan mulai tanggal 1 hingga 12 April 2019 dengan mendatangi responden," ungkapnya.
Di samping itu juga, kata Yudis, quality control dilakukan terhadap hasil survei, melalui hasil verifikasi nomor induk kependudukan yang di cek secara online di www.data.kpu.go.id serta beberapa proses verifikasi lainnnya yang dilakukan oleh tim survei onlinesumut.com.
"Untuk survei kali ini, tujuannya menjajaki pendapat mengukur tingkat toleransi sikap dan perilaku pemilih terhadap keinginan untuk ikuti pesta demokrasi yang jatuh pada 17 April 2019, serta para Calon Legislatif antara Partai Gerinda dan PDI Perjuangan terdiri dari 880 responden baik wanita dan pria yang tersebar di Kota Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi yang ada dengan sampling error 5% dan tingkat kepercayaan 95%," urainya.
Survei yang baru ini, kata Yudis, pertama kali mencuplik basis PDIP dan Gerindra baik di tingkat kota dan kabupaten yang ada di Dapil Sumut1 ini guna mengetahui bagaimana perilaku pemilih dalam menentukan para Caleg yang akan menjadi wakil mereka.
"Dari dua partai besar yakni PDI-P dan Gerindra yang akan menguasai parlemen tampak caleg Iskandar HP Sitorus dari Gerindra menguasai perolehan suara dari 10 calon yang maju dari masing-masing partai," terang Yudis.
Dari Gerindra, Iskandar HP Sitorus berhasil meraup hingga 71,1%. HR Muhammad Syafii atau Romo sekaligus petahana memperoleh 10,4%, Husni 3,22% dan 13,3% tidak menjawab. Sedangkan dari PDIP yang diisi dengan nama-nama sejumlah tokoh politik, ama Yasona H Laoly sangat dominan di basisnya dengan perolehan 6,6% disusul Irmadi Lubis 3,6%.
"Ini agak jadi pertanyaaan besar, karena sampai survei ini selesai dilakukan suara masyarakat di kandang masing-masing seperti basis PDI-P yakni sebesar 81,9 persen tidak menjawab alias merahasiakan pilihannya. Mungkin itu bakal menjadi swing voters yang bisa menjadi rebutan bagi seluruh caleg dari dapil ini," pungkasnya.
(rhs)