Hadapi Disrupsi, Misbakhun Ajak Milenial Konstituennya Berani Berkreasi
A
A
A
PROBOLINGGO - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menyatakan, perkembangan teknologi informasi telah melahirkan disrupsi yang membawa dampak luar biasa bagi perekonomian. Menurutnya, disrupsi menjadi tantangan tersendiri karena ada peluang di dalamnya yang bisa melambungkan individu-individu kreatif.
Misbakhun mengatakan, salah satu yang tak bisa dilepaskan dari era disrupsi adalah keberadaan YouTube. Sebab, banyak orang yang mendadak terkenal dan kaya gara-gara muncul ataupun menghadirkan konten-konten menarik di laman berbagi video itu.
“Banyak artis atau penyanyi yang memiliki rekam jejak di media televisi ketika ingin terjun di YouTube mereka justru kalah dengan para pendatang baru,” ujar Misbakhun, di Jakarta, Selasa (9/4).
Fenomena itulah yang mendorong Misbakhun menggelar pelatihan bertitel ‘Pemanfaatan Gadget & Pembuatan Vlog’ di Kota Probolinggo, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Selama dua hari berturut-turut, ratusan milenial Kota Probolinggo mengikuti pelatihan yang digelar di Gedung Serbaguna Joyolelono itu.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo itu mengaku ingin mendorong konstituennya dari kalangan milenial untuk membuat vlog atau video blog dengan konten berkualitas.
“Saya melihat potensi luar biasa yang ada pada generasi saat ini dalam pemanfaatan gadget, khususnya para milenial di Probolinggo,” kata Misbakhun.
Politikus yang cukup aktif di Twitter itu menambahkan, generasi saat ini sangat dekat dengan media sosial (medsos). Melalui medsos pula kalangan milenial mengaktualisasikan diri.
“Pemikiran dan gagasannya bisa tersalurkan, bahkan bisa mendatangkan ekonomi bagi para pemainnya. Apalagi saya lihat di Probolinggo banyak sekali komunitas vlogger yang memiliki bakat,” imbuhnya.
Influencer Tim Koalisi Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi-Ma'ruf) itu meyakini milenial Probolinggo juga memiliki ide-ide menarik. Lebih-lebih, Probolinggo dan wilayah-wilayah yang termasuk kawasan Tapal Kuda juga punya berbagai hal menarik untuk diangkat melalui vlog.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu lantas menyinggung kekuatan vlog dalam melambungkan lokasi, kuliner ataupun produk lainnya. Sebagai contohnya adalah vlog unggahan Presiden Jokowi yang sangat dinanti banyak kalangan karena selalu ada efeknya.
“Saat ini salah satu vlog yang paling ditunggu banyak netizen adalah unggahan Pak Jokowi di media sosial. Dari isi konten baju seperti jaket bomber sampai motor yang digunakan beliau ada efeknya,” katanya.
Selain itu, Misbakhun juga mendorong para vlogger Probolinggo mampu membuat konten-konten anti-hoaks dan menebar pesan positif. Sebab, kini medsos sering kali menjadi ajang caci maki.
“Karena yang menjadi musuh di sosial media adalah berita hoaks sehingga melahirkan ide-ide permusuhan. Seharusnya berbicara persaudaraan, merangkul, menghargai keberagaman,” katanya.
Bukan kali ini saja Misbakhun menggelar pelatihan vlog. Sebelumnya politikus yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Jokowi itu juga menggelar kegiatan serupa di Pasuruan pada pertengahan Maret lalu.
"Ini adalah peran saya untuk membantu vlogger di Pasuruan dan Probolinggo membuat vlog ke arah positif," kata Misbakhun pada bulan lalu ketika berbicara di depan ratusan anak muda peserta pelatihan bertitel ‘Pemanfaatan Gadget & Pembuatan Vlog Milenial’ di Aula Joglo Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
Misbakhun mengatakan, salah satu yang tak bisa dilepaskan dari era disrupsi adalah keberadaan YouTube. Sebab, banyak orang yang mendadak terkenal dan kaya gara-gara muncul ataupun menghadirkan konten-konten menarik di laman berbagi video itu.
“Banyak artis atau penyanyi yang memiliki rekam jejak di media televisi ketika ingin terjun di YouTube mereka justru kalah dengan para pendatang baru,” ujar Misbakhun, di Jakarta, Selasa (9/4).
Fenomena itulah yang mendorong Misbakhun menggelar pelatihan bertitel ‘Pemanfaatan Gadget & Pembuatan Vlog’ di Kota Probolinggo, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Selama dua hari berturut-turut, ratusan milenial Kota Probolinggo mengikuti pelatihan yang digelar di Gedung Serbaguna Joyolelono itu.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo itu mengaku ingin mendorong konstituennya dari kalangan milenial untuk membuat vlog atau video blog dengan konten berkualitas.
“Saya melihat potensi luar biasa yang ada pada generasi saat ini dalam pemanfaatan gadget, khususnya para milenial di Probolinggo,” kata Misbakhun.
Politikus yang cukup aktif di Twitter itu menambahkan, generasi saat ini sangat dekat dengan media sosial (medsos). Melalui medsos pula kalangan milenial mengaktualisasikan diri.
“Pemikiran dan gagasannya bisa tersalurkan, bahkan bisa mendatangkan ekonomi bagi para pemainnya. Apalagi saya lihat di Probolinggo banyak sekali komunitas vlogger yang memiliki bakat,” imbuhnya.
Influencer Tim Koalisi Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi-Ma'ruf) itu meyakini milenial Probolinggo juga memiliki ide-ide menarik. Lebih-lebih, Probolinggo dan wilayah-wilayah yang termasuk kawasan Tapal Kuda juga punya berbagai hal menarik untuk diangkat melalui vlog.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu lantas menyinggung kekuatan vlog dalam melambungkan lokasi, kuliner ataupun produk lainnya. Sebagai contohnya adalah vlog unggahan Presiden Jokowi yang sangat dinanti banyak kalangan karena selalu ada efeknya.
“Saat ini salah satu vlog yang paling ditunggu banyak netizen adalah unggahan Pak Jokowi di media sosial. Dari isi konten baju seperti jaket bomber sampai motor yang digunakan beliau ada efeknya,” katanya.
Selain itu, Misbakhun juga mendorong para vlogger Probolinggo mampu membuat konten-konten anti-hoaks dan menebar pesan positif. Sebab, kini medsos sering kali menjadi ajang caci maki.
“Karena yang menjadi musuh di sosial media adalah berita hoaks sehingga melahirkan ide-ide permusuhan. Seharusnya berbicara persaudaraan, merangkul, menghargai keberagaman,” katanya.
Bukan kali ini saja Misbakhun menggelar pelatihan vlog. Sebelumnya politikus yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Jokowi itu juga menggelar kegiatan serupa di Pasuruan pada pertengahan Maret lalu.
"Ini adalah peran saya untuk membantu vlogger di Pasuruan dan Probolinggo membuat vlog ke arah positif," kata Misbakhun pada bulan lalu ketika berbicara di depan ratusan anak muda peserta pelatihan bertitel ‘Pemanfaatan Gadget & Pembuatan Vlog Milenial’ di Aula Joglo Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
(wib)