Pemilu Run 2019, Sekda Sumut Ingatkan Masyarakat Jangan Golput
Pemilu Run 2019, Sekda Sumut Ingatkan Masyarakat Jangan Golput
A
A
A
MEDAN - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut), Sabrina mengingatkan kepada masyarakat Sumut untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 yang digelar Rabu, 17 April nanti.
Partisipasi masyarakat akan menentukan keberhasilan Pemilu dan nasib bangsa ini lima tahun ke depan. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Pemilu Run 2019 yang diadakan di Jalan Pulo Pinang Lapangan Merdeka Medan, Minggu (7/4/2019). (Baca Juga: Jelang Pemilu, ASN Pemprov Sumut Diingatkan Jaga Netralitas)
"Berhasil tidaknya penyelenggaraan Pemilu bukan hanya ditentukan oleh penyelenggara saja, melainkan keterlibatan masyarakat yang jadi penentu, untuk itu camkanlah jangan golput," jelas Sekda Sabrina sesaat sebelum melepas para pelari.
Pada kesempatan itu, Sekda mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. "Pemerintah Provinsi mengapresiasi kegiatan ini, sebab selain bisa meningkatkan jumlah partisipan generasi millenial. Kegiatan lari ini juga bisa meningkatkan kebugaran tubuh, melalui lomba lari juga memiliki arti bahwa kita harus bergegas mengikuti Pemilu," terangnya.
Sabrina berharap dengan diadakannya kegiatan seperti ini bisa memberi warna dalam penyelenggaraan Pemilu nantinya. "Harapanya penyelenggara sehat, peserta Pemilu sehat, maka demokrasi akan sehat. Mari kita lari bersama-sama dengan masing-masing warna kita, namun tetap menjunjung sportifitas demi demokrasi yang transparan dan berintegritas," ungkapnya.
Pemilu Run 2019 merupakan ajang sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang diadakan serentak oleh KPU se-kabupaten/kota hingga provinsi seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mengingatkan kembali pada masyarakat bahwa Pemilu sangat menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
"Lewat acara ini, kita mau mengingatkan kembali seluruh warga agar datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April mendatang. Kita ajak warga sama-sama memerangi hoaks, SARA dan money politic," ujar Ketua KPU Sumut, Yulhasni.
Pemilu Run juga dirangkaikan dengan simulasi penggunaan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) dalam bentuk pencoblosan surat suara. Selain itu juga pengundian kupon berhadiah atau doorprize serta flashmob (menari bersama).
Dalam acara yang dihadiri 2.000 peserta itu turut berhadir Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Wakil Kapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, KPU Sumut dan Bawaslu Sumut.
Partisipasi masyarakat akan menentukan keberhasilan Pemilu dan nasib bangsa ini lima tahun ke depan. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Pemilu Run 2019 yang diadakan di Jalan Pulo Pinang Lapangan Merdeka Medan, Minggu (7/4/2019). (Baca Juga: Jelang Pemilu, ASN Pemprov Sumut Diingatkan Jaga Netralitas)
"Berhasil tidaknya penyelenggaraan Pemilu bukan hanya ditentukan oleh penyelenggara saja, melainkan keterlibatan masyarakat yang jadi penentu, untuk itu camkanlah jangan golput," jelas Sekda Sabrina sesaat sebelum melepas para pelari.
Pada kesempatan itu, Sekda mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. "Pemerintah Provinsi mengapresiasi kegiatan ini, sebab selain bisa meningkatkan jumlah partisipan generasi millenial. Kegiatan lari ini juga bisa meningkatkan kebugaran tubuh, melalui lomba lari juga memiliki arti bahwa kita harus bergegas mengikuti Pemilu," terangnya.
Sabrina berharap dengan diadakannya kegiatan seperti ini bisa memberi warna dalam penyelenggaraan Pemilu nantinya. "Harapanya penyelenggara sehat, peserta Pemilu sehat, maka demokrasi akan sehat. Mari kita lari bersama-sama dengan masing-masing warna kita, namun tetap menjunjung sportifitas demi demokrasi yang transparan dan berintegritas," ungkapnya.
Pemilu Run 2019 merupakan ajang sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang diadakan serentak oleh KPU se-kabupaten/kota hingga provinsi seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mengingatkan kembali pada masyarakat bahwa Pemilu sangat menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
"Lewat acara ini, kita mau mengingatkan kembali seluruh warga agar datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April mendatang. Kita ajak warga sama-sama memerangi hoaks, SARA dan money politic," ujar Ketua KPU Sumut, Yulhasni.
Pemilu Run juga dirangkaikan dengan simulasi penggunaan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) dalam bentuk pencoblosan surat suara. Selain itu juga pengundian kupon berhadiah atau doorprize serta flashmob (menari bersama).
Dalam acara yang dihadiri 2.000 peserta itu turut berhadir Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Wakil Kapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, KPU Sumut dan Bawaslu Sumut.
(rhs)
Explore More