Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Pematangsiantar
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Hujan deras disertai angin kencang merusak sejumlah rumah warga di Kota Pematangsiantar , Sumatera Utara, Kamis malam (4/4/2019).
Dari pantauan SINDOnews, atap rumah warga rusak dan pohon tumbang di Jalan Ahmad Yani. Salah seorang warga Jalan Ahmad Yani, L Simaremare mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. (Baca Juga: Rusak 17 Rumah, Puting Beliung di Dairi Sumut Tewaskan Satu Warga)
"Hanya sekitar 30 menit tadi hujannya deras disertai angin kencang, pohon-pohon di Jalan Ahmad Yani bertumbangan," ujar Simaremare.
Belum diketahui pasti jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan. Begitu juga kerugian materi maupun korban akibat hujan dan angin kencang tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemko Pematangsiantar melalui Kabag Humas, Hamam Sholeh mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari para camat terkait kerusakan rumah warga atau fasilitas pemerintah.
"Kita masih menunggu informasi dan data dari camat," ujar Sholeh. Hingga pukul 21.00 WIB hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Kota Pematangsiantar.
Dari pantauan SINDOnews, atap rumah warga rusak dan pohon tumbang di Jalan Ahmad Yani. Salah seorang warga Jalan Ahmad Yani, L Simaremare mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. (Baca Juga: Rusak 17 Rumah, Puting Beliung di Dairi Sumut Tewaskan Satu Warga)
"Hanya sekitar 30 menit tadi hujannya deras disertai angin kencang, pohon-pohon di Jalan Ahmad Yani bertumbangan," ujar Simaremare.
Belum diketahui pasti jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan. Begitu juga kerugian materi maupun korban akibat hujan dan angin kencang tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemko Pematangsiantar melalui Kabag Humas, Hamam Sholeh mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari para camat terkait kerusakan rumah warga atau fasilitas pemerintah.
"Kita masih menunggu informasi dan data dari camat," ujar Sholeh. Hingga pukul 21.00 WIB hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Kota Pematangsiantar.
(rhs)