Sukses Digelar, Funbike dan Lomba Burung Awali AKCF
A
A
A
SERANG - Even tahunan Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) 2019 sudah dimulai. Rangkaian kegiatan yang sudah digelar adalah Fun Bike Sejabat (Sepeda Jelajah Alam Banten) ke-7 bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, Minggu (24/3/2019). Peserta Funbike bertema Let’s Go to Anyer ini membludak. Dari awal dibatasi hanya 500 peserta, ternyata hingga 800 lebih goweser yang ikut serta.
”Pesertanya di luar dugaan, dari rencana 500 peserta, ternyata diikuti lebih dari 800 peserta,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, AKBP Abdul Majid dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2019)
Majid juga menambahkan, sebanyak 800 goweser tersebut dari berbagai umur dan profesi, dari dalam dan luar Provinsi Banten. ”Bahkan dari luar negeri ada, wisatawan dari Belgia ikut serta di Fun Bike Sejabat ini,” ujarnya.
Start dimulai dari Alun-alun Kramatwatu, Kabupaten Serang pukul 07.15 WIB. Acara yang digagas oleh Pemkab Serang dan BNN Provinsi Banten ini menyita perhatian masyarakat. Peserta disuguhi trek yang memanjakan mata. Jalan berliku di pegunungan dengan pepohonan yang masih alami. Lalu nampak Pantai yang menghampar sepanjang 5 kilometer sebelum finish.
Sementara itu, Lomba Burung Berkicau Piala Bupati Serang tahun 2019 di Marina Anyer-Cinangka, Minggu (31/3/2019) juga berjalan sukses. Sekira 1.010 peserta datang dari berbagai wilayah di Banten, bahkan ada yang dari Sumatera dan Jawa Timur. Dalam perlombaan kali ini, terdiri dari 30 kelas. Paling bergengsi adalah kelas kicau burung Murai Batu dan Love bird.
Sekda Kabupaten Serang, Entus mahmud mengatakan, Event funbike maupun lomba burung berkicau merupakan salah satu upaya memulihkan pariwisata Anyer-Cinangka pasca tsunami Selat Sunda. “Wisata Pantai Anyer tidak terlalu berdampak dengan peristiwa tsunami, hanya saja rasa khawatir masyarakat yang perlu kita yakinkan. Kami yakinkan, bahwa Anyer aman bagi wisatawan,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berkomitmen untuk terus membangkitkan wisata Pantai Anyer dan Cinangka pasca tsunami Selat Sunda akhir tahun lalu. Sebagai andalan pada dimensi promosi, Pemkab Serang menggelar rangkaian event Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF).
Event rutin AKCF sudah memasuki tahun ketiga sejak dimulai pada 2017. Setiap tahun, selalu ada rangkain event yang berbeda untuk menarik wisatawan untuk datang, terutama para komunitas. Terbaru dan sudah dilaksanakan, yakni Lomba Burung Berkicau dan Fun Bike Sejabat yang telah digelar akhir Maret lalu.
Kemudian pada Juni direncanakan event Expo AKCF, Lomba Batik, dan Festival Silat Kaserangan Serang. Juli ada event Gemarikan dan Beach Clean Up. Selanjutnya pada Agustus lebih banyak event. Yakni Color Fun Run, Ngagurah Dano, dan Lomba Kuliner.
Pada September ada Lomba Mancing Selat Sunda, Anyer Krakatau Bike Festival, dan Anyer Krakatau Adventure Destination. Kemudian pada Oktober seiring dengan hari jadi Kabupaten Serang, ada AKCF Surfing Competition, Pameran UMKM, dan Festival Bedol Pamarayan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Serang Hamdani, sesuai arahan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, rangkaian AKCF harus dibuat rutin per bulan. “Dua kegiatan telah kami gelar yang mengundang komunitas burung dan komunitas sepeda. Agenda selanjutnya akan kami gelar,” ujarnya.
”Pesertanya di luar dugaan, dari rencana 500 peserta, ternyata diikuti lebih dari 800 peserta,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, AKBP Abdul Majid dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2019)
Majid juga menambahkan, sebanyak 800 goweser tersebut dari berbagai umur dan profesi, dari dalam dan luar Provinsi Banten. ”Bahkan dari luar negeri ada, wisatawan dari Belgia ikut serta di Fun Bike Sejabat ini,” ujarnya.
Start dimulai dari Alun-alun Kramatwatu, Kabupaten Serang pukul 07.15 WIB. Acara yang digagas oleh Pemkab Serang dan BNN Provinsi Banten ini menyita perhatian masyarakat. Peserta disuguhi trek yang memanjakan mata. Jalan berliku di pegunungan dengan pepohonan yang masih alami. Lalu nampak Pantai yang menghampar sepanjang 5 kilometer sebelum finish.
Sementara itu, Lomba Burung Berkicau Piala Bupati Serang tahun 2019 di Marina Anyer-Cinangka, Minggu (31/3/2019) juga berjalan sukses. Sekira 1.010 peserta datang dari berbagai wilayah di Banten, bahkan ada yang dari Sumatera dan Jawa Timur. Dalam perlombaan kali ini, terdiri dari 30 kelas. Paling bergengsi adalah kelas kicau burung Murai Batu dan Love bird.
Sekda Kabupaten Serang, Entus mahmud mengatakan, Event funbike maupun lomba burung berkicau merupakan salah satu upaya memulihkan pariwisata Anyer-Cinangka pasca tsunami Selat Sunda. “Wisata Pantai Anyer tidak terlalu berdampak dengan peristiwa tsunami, hanya saja rasa khawatir masyarakat yang perlu kita yakinkan. Kami yakinkan, bahwa Anyer aman bagi wisatawan,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berkomitmen untuk terus membangkitkan wisata Pantai Anyer dan Cinangka pasca tsunami Selat Sunda akhir tahun lalu. Sebagai andalan pada dimensi promosi, Pemkab Serang menggelar rangkaian event Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF).
Event rutin AKCF sudah memasuki tahun ketiga sejak dimulai pada 2017. Setiap tahun, selalu ada rangkain event yang berbeda untuk menarik wisatawan untuk datang, terutama para komunitas. Terbaru dan sudah dilaksanakan, yakni Lomba Burung Berkicau dan Fun Bike Sejabat yang telah digelar akhir Maret lalu.
Kemudian pada Juni direncanakan event Expo AKCF, Lomba Batik, dan Festival Silat Kaserangan Serang. Juli ada event Gemarikan dan Beach Clean Up. Selanjutnya pada Agustus lebih banyak event. Yakni Color Fun Run, Ngagurah Dano, dan Lomba Kuliner.
Pada September ada Lomba Mancing Selat Sunda, Anyer Krakatau Bike Festival, dan Anyer Krakatau Adventure Destination. Kemudian pada Oktober seiring dengan hari jadi Kabupaten Serang, ada AKCF Surfing Competition, Pameran UMKM, dan Festival Bedol Pamarayan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Serang Hamdani, sesuai arahan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, rangkaian AKCF harus dibuat rutin per bulan. “Dua kegiatan telah kami gelar yang mengundang komunitas burung dan komunitas sepeda. Agenda selanjutnya akan kami gelar,” ujarnya.
(akn)