Bakar Lahan 8 Hektare, Petugas Keamanan Ini Dicokok Polisi

Selasa, 26 Maret 2019 - 06:48 WIB
Bakar Lahan 8 Hektare,  Petugas Keamanan Ini Dicokok Polisi
Bakar Lahan 8 Hektare, Petugas Keamanan Ini Dicokok Polisi
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Malang dialami seorang petugas keamanan perusahaan (security) Muryadi (39) warga Jalan Perwira Gang Kenanga 4 RT, 10 Kel. Mendawai, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kotawraingin Barat (Kobar), Kalteng.

Dia membakar lahan miliknya sendiri yang awalnya kecil namun meluas hingga 8 hektare, ia harus berurusan dengan polisi. Lahan yang dibakar berada di Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama KM 07 Kelurahan Mendawai Seberang. Pembakaran lahan dilakukan pada Minggu 24 Maret 2019 sekira pukul 14.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Tri Wibowo mengatakan, pada Minggu siang anggotanya yang sedang melaksanakan giat operasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang membuka lahan dengan cara membakar.

Lokasi di Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama KM 07 Kelurahan Mendawai Seberang Kecamatan Arsel. “Kemudian dilakukan pengecekan dan ternyata benar informasi dimaksud, selanjutnya terlapor dan barang bukti dibawa ke Polres Kobar guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar Tri, di ruang kerjanya, Selasa (26/3/2019).

Saat diinterogasi petugas, pelaku mengaku itu lahannya sendiri. Awalnya yang dibakar hanya sedikit, namun akhirnya meluas hingga 8 hektare lantaran cuaca yang cukup panas dan angin kencang. “Barang bukti yang berhasil kita amankan 1 ( satu ) buah Korek Api Gas dan Abu dan ranting pohon bekas pembakaran.”

Meski membakar dilahan sendiri namun menyebabkan kebakaran yang luas, pelaku tetap dijerat Pasal 108 Jo Pasal 69 Ayat (1) huruf " h " Undang - Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “Dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun penjara.

Sementara itu, Muryadi mengaku tidak sengaja membakar lahannya hingga meluas 8 hektare ke lahan milik orang lain. “Awalnya saya mau membakar lahan saya saja yg ukuran 100 m2. Karena cuaca panas dan angin kencang akhirnya meluas ke mana mana,” akunya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5132 seconds (0.1#10.140)