Kampanyekan Jokowi, Kornas Reliji Galakkan Door to Door di Sulteng
A
A
A
PALU - Ketua Umum (Ketum) Kornas Reliji Bursah Zarnubi mengajak generasi milenial untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana mempromosikan kemajuan Indonesia di mata internasional.
Hal itu disampaikan Bursah dalam acara 'workshop dan pembekalan relawan kampanye door to door' wilayah Sulawesi Tengah di Swiss-Belhotel International Kota Palu , Senin (18/3/2019). (Baca Juga: Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Deklarasi di New Hampshire)
“Adik-adik sebagai Relawan Jokowi harus sebarkan informasi berbagai kemajuan tersebut, baik lewat media sosial maupun secara langsung ke masyarakat melalui kampanye door to door ini,” kata Bursah.
Menurut Bursah, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi banyak megalami kemajuan dan mendapat pujian dari tokoh-tokoh internasional.
“Jokowi kini menjadi salah satu panutan pemimpin dunia karena sukses mewujudkan pembangunan berkeadilan, paduan dari demokrasi, moderasi dan Islam,” tegas mantan Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) ini.
Dari segi ekonomi, Bursah menegaskan, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang terus stabil di angka 5 persen.
“Angka kemiskinan di Indonesia saat ini terus turun dan bahkan terendah dalam sejarah Indonesia yakni di angka 9,6 persen,” katanya.
Selain bidang ekonomi, Jokowi juga berhasil dalam menjaga stabilitas keamanan. Terbukti hasil survei Gallups Law and Order yang menobatkan Indonesia menjadi negara teraman ke-9 di dunia. Stabilitas ini, menurut Bursah, terjadi karena public trust terhadap polri meningkat dan soliditas Polri-TNI terjaga dengan baik.
Empat Isu Utama
Dalam melakukan kampanye door to door di 7 provinsi termasuk Sulawesi Tengah, relawan reliji menggunakan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa brosur/liflet yang secara garis besar berisi empat isu utama.
Pertama, profil Jokowi sebagai pemimpin yang sederhana, merakyat, dan tidak KKN. Keluarganya juga sangat harmonis, cerminan keluarga sakinah mawaddah warrahmah.
Kedua, Profil Jokowi sebagai seorang muslim yang taat beribadah, dekat dengan umat Islam, rajin mengunjungi pesantren, dan giat memajukan ekonomi umat, antara lain melalui pembentukan bank wakaf dan mendorong kemitraan pengusaha besar dengan pesantren.
Ketiga, hasil kerja nyata 4 tahun pemerintahan Jokowi. Antara lain tentang pembangunan infrastruktur yang massif dan merata di seluruh Indonesia, tidak lagi Jawa sentris seperti di masa lalu. Juga komitmen Jokowi dalam memacu pembangunan kawasan pedesaan.
Keempat, sosialisasi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai duet nasionalis-religius yang mengayomi semua golongan dan melanjutkan keberhasilan pembangunan Jokowi-JK.
Bursah menyebut contoh sejumlah prestasi monumental selama 4 tahun Pemerintahan Jokowi. Antara lain, terobosan Jokowi dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Turut hadir dalam acara itu Caleg DPR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yusuf Lakaseng. Kampanye door to door di Sulawesi Tengah adalah provinsi ke-5 setelah Riau, Aceh, Sumatera Barat dan Banten. Dua provinsi lainnya menyusul, yakni Nusa Tenggara Barat dan Jambi.
Hal itu disampaikan Bursah dalam acara 'workshop dan pembekalan relawan kampanye door to door' wilayah Sulawesi Tengah di Swiss-Belhotel International Kota Palu , Senin (18/3/2019). (Baca Juga: Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Deklarasi di New Hampshire)
“Adik-adik sebagai Relawan Jokowi harus sebarkan informasi berbagai kemajuan tersebut, baik lewat media sosial maupun secara langsung ke masyarakat melalui kampanye door to door ini,” kata Bursah.
Menurut Bursah, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi banyak megalami kemajuan dan mendapat pujian dari tokoh-tokoh internasional.
“Jokowi kini menjadi salah satu panutan pemimpin dunia karena sukses mewujudkan pembangunan berkeadilan, paduan dari demokrasi, moderasi dan Islam,” tegas mantan Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) ini.
Dari segi ekonomi, Bursah menegaskan, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang terus stabil di angka 5 persen.
“Angka kemiskinan di Indonesia saat ini terus turun dan bahkan terendah dalam sejarah Indonesia yakni di angka 9,6 persen,” katanya.
Selain bidang ekonomi, Jokowi juga berhasil dalam menjaga stabilitas keamanan. Terbukti hasil survei Gallups Law and Order yang menobatkan Indonesia menjadi negara teraman ke-9 di dunia. Stabilitas ini, menurut Bursah, terjadi karena public trust terhadap polri meningkat dan soliditas Polri-TNI terjaga dengan baik.
Empat Isu Utama
Dalam melakukan kampanye door to door di 7 provinsi termasuk Sulawesi Tengah, relawan reliji menggunakan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa brosur/liflet yang secara garis besar berisi empat isu utama.
Pertama, profil Jokowi sebagai pemimpin yang sederhana, merakyat, dan tidak KKN. Keluarganya juga sangat harmonis, cerminan keluarga sakinah mawaddah warrahmah.
Kedua, Profil Jokowi sebagai seorang muslim yang taat beribadah, dekat dengan umat Islam, rajin mengunjungi pesantren, dan giat memajukan ekonomi umat, antara lain melalui pembentukan bank wakaf dan mendorong kemitraan pengusaha besar dengan pesantren.
Ketiga, hasil kerja nyata 4 tahun pemerintahan Jokowi. Antara lain tentang pembangunan infrastruktur yang massif dan merata di seluruh Indonesia, tidak lagi Jawa sentris seperti di masa lalu. Juga komitmen Jokowi dalam memacu pembangunan kawasan pedesaan.
Keempat, sosialisasi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai duet nasionalis-religius yang mengayomi semua golongan dan melanjutkan keberhasilan pembangunan Jokowi-JK.
Bursah menyebut contoh sejumlah prestasi monumental selama 4 tahun Pemerintahan Jokowi. Antara lain, terobosan Jokowi dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Turut hadir dalam acara itu Caleg DPR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yusuf Lakaseng. Kampanye door to door di Sulawesi Tengah adalah provinsi ke-5 setelah Riau, Aceh, Sumatera Barat dan Banten. Dua provinsi lainnya menyusul, yakni Nusa Tenggara Barat dan Jambi.
(rhs)