Sertu Anumerta Yusdin, Prajurit Kopassus yang Gugur akan Dimakamkan di TMP Salobulo
A
A
A
BELOPA - Jenazah Sertu Anumerta Yusdin anggota Satgas Nanggala Kopassus yang gugur saat kontak tembak dengan KKSB OPM di Nduga, rencananya akan dimakamkan melalui upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Salobulo, Kota Palopo sekira pukul 09.00 Wita Sabtu besok 9 Maret 2019.
Paman Almarhum bernama Amir menyampaikan informasi ini. Amir mengatakan pihak keluarga Alamarhum Sertu Anumerta Yusdin, telah menerima informasi ini dari kesatuannya dan Danramil setempat di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu.
"Pihak keluarga, saya Amir selaku pamannya dan orang tua Almarhum Sertu Anumerta Yusdin, yakni Sanatang dan Emmi, sudah mendapat informasi terkait rencana pemakaman besok. Dijadwalkan jam 09.00 besok pemakaman di Taman Makam Pahlawan, Salobulo di Kota Palopo. Kami selaku keluarga Almarhum, menerima rencana ini," ujarnya, Jumat (8/3/2019).
Sebelum diberangkatkan menuju TMP Salobulo, tetap akan dilakukan upacara militer pelepasan jenazah di kediaman Almarhum sekira pukul 08.00 wita. Sementara itu, suasana duka di kediaman orang tua Almarhum Sertu Anumerta Yusdin sangat terasa. Setiap keluarga yang berkunjung dan memeluk orang tua dan adik Almarhum menghadirkan suasana kesedihan yang mendalam. Isak tangispun tidak terelakan.
Banyak yang datang menyampaikan belasungkawa, bukan hanya kalangan TNI dan Polri, termasuk masyarakat sekitar dan aparat pemerintah Kabupaten Luwu. Bahkan siang kemarin, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu (isteri Bupati Luwu) Hayarna, hadir di tengah-tengah keluarga Almarhum.
Hayarna nampak menyalami dan memeluk orang tua Almarhum Sertu Anumerta Yusdin sembari menyemangati keduanya dan adik-adiknya. Isteri Basmin Mattayang yang datang dengan rombongan Tim Penggerak PKK Kabupatenn Luwu larut dalam kesedihan.
Menurut, Iptu Idris, Kapolsek Wara Utara, yang juga keluarga Sertu Anumerta Yusdin, mengungkapkan masih ada keinginan Almarhum yang belum tercapai yakni, menjadikan adiknya sebagai polisi. "Almarhum ingin sekali mendaftarkan adiknya sebagai polisi, ada tentara ada juga polisi dan keluarga merekam," ujar Iptu Idris.
Paman Almarhum bernama Amir menyampaikan informasi ini. Amir mengatakan pihak keluarga Alamarhum Sertu Anumerta Yusdin, telah menerima informasi ini dari kesatuannya dan Danramil setempat di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu.
"Pihak keluarga, saya Amir selaku pamannya dan orang tua Almarhum Sertu Anumerta Yusdin, yakni Sanatang dan Emmi, sudah mendapat informasi terkait rencana pemakaman besok. Dijadwalkan jam 09.00 besok pemakaman di Taman Makam Pahlawan, Salobulo di Kota Palopo. Kami selaku keluarga Almarhum, menerima rencana ini," ujarnya, Jumat (8/3/2019).
Sebelum diberangkatkan menuju TMP Salobulo, tetap akan dilakukan upacara militer pelepasan jenazah di kediaman Almarhum sekira pukul 08.00 wita. Sementara itu, suasana duka di kediaman orang tua Almarhum Sertu Anumerta Yusdin sangat terasa. Setiap keluarga yang berkunjung dan memeluk orang tua dan adik Almarhum menghadirkan suasana kesedihan yang mendalam. Isak tangispun tidak terelakan.
Banyak yang datang menyampaikan belasungkawa, bukan hanya kalangan TNI dan Polri, termasuk masyarakat sekitar dan aparat pemerintah Kabupaten Luwu. Bahkan siang kemarin, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu (isteri Bupati Luwu) Hayarna, hadir di tengah-tengah keluarga Almarhum.
Hayarna nampak menyalami dan memeluk orang tua Almarhum Sertu Anumerta Yusdin sembari menyemangati keduanya dan adik-adiknya. Isteri Basmin Mattayang yang datang dengan rombongan Tim Penggerak PKK Kabupatenn Luwu larut dalam kesedihan.
Menurut, Iptu Idris, Kapolsek Wara Utara, yang juga keluarga Sertu Anumerta Yusdin, mengungkapkan masih ada keinginan Almarhum yang belum tercapai yakni, menjadikan adiknya sebagai polisi. "Almarhum ingin sekali mendaftarkan adiknya sebagai polisi, ada tentara ada juga polisi dan keluarga merekam," ujar Iptu Idris.
(sms)