Tulis Ketua NU 'Mabuk', Pria Tasikmalaya Dilaporkan ke Polisi
A
A
A
TASIKMALAYA - Seorang pria asal Kota Tasikmalaya bernama Asep, warga Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dilaporkan sejumlah Generasi Muda Nahdlatul Ulama ke Polres Tasikmalaya Kota. Pria tersebut melalui akun Abah Asep menulis kata tidak pantas dengan menyebut Ketua NU Mabuk.
"Ketua NU Mabok, mugia wargana mah ulah kabawa mabok. Sing waras akal teh (Ketua NU Mabuk. Semoga warganya tidak terbawa mabuk. Yang benar akal itu)," tulis Asep.
Sontak saja banyak Nahdliyin bereaksi dan langsung melaporkan postingan tersebut ke kepolisian, Rabu (6/3/2019).
Pelapor, Hilman yang juga Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya mengatakan, kejadian diperkirakan Selasa 5 Maret 2019 sekitar pukul 22.30 WIB. Dia mendapati postingan tersebut, kemudian di 'screenshoot' dan print.
"Setelah berdiskusi dengan semua akhirnya kami mengadukan kejadian ke polisi, karena jelas selain fitnah juga menyebar kebencian," ujarnya.
Hilman pun diantar puluhan pelajar NU mendatangi kantor Polres Tasikmalaya dengan mengendarai puluhan roda dua dan diterima petugas pukul 14.00 WIB. Hingga berita ini ditulis, proses laporan masih berlangsung dan sejumlah pemuda membentang spanduk di halaman Polres Tasikmalaya.
"Ketua NU Mabok, mugia wargana mah ulah kabawa mabok. Sing waras akal teh (Ketua NU Mabuk. Semoga warganya tidak terbawa mabuk. Yang benar akal itu)," tulis Asep.
Sontak saja banyak Nahdliyin bereaksi dan langsung melaporkan postingan tersebut ke kepolisian, Rabu (6/3/2019).
Pelapor, Hilman yang juga Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya mengatakan, kejadian diperkirakan Selasa 5 Maret 2019 sekitar pukul 22.30 WIB. Dia mendapati postingan tersebut, kemudian di 'screenshoot' dan print.
"Setelah berdiskusi dengan semua akhirnya kami mengadukan kejadian ke polisi, karena jelas selain fitnah juga menyebar kebencian," ujarnya.
Hilman pun diantar puluhan pelajar NU mendatangi kantor Polres Tasikmalaya dengan mengendarai puluhan roda dua dan diterima petugas pukul 14.00 WIB. Hingga berita ini ditulis, proses laporan masih berlangsung dan sejumlah pemuda membentang spanduk di halaman Polres Tasikmalaya.
(wib)