Rumah Sakit Ini Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres
A
A
A
PURWAKARTA - Ruangan khusus disiapkan RSUD Bayu Asih Purwakarta, untuk calon anggota legislative (caleg) Pemilu 2019 yang stres akibat gagal dalam pencalonannya. Selain ruangan khusus dengan berbagai fasilitas seperti tiga tempat tidur, pihak rumah sakit pun menyiagakan dua dokter spesialis.
Direktur Utama RSUD Bayu Asih Purwakarta, Agung Darwis Suriatmadja mengungkapkan, penyiapan fasilitas itu merupakan bagian dari antisipasi disaat situasi politik menjelang pemilu, baik itu pemilihan legislatif maupun presiden kian memanas.
Karenanya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, RSUD menyiapkan fasilitas khusus jika ada caleg yang mengalami gangguan jiwa, baik sebelum atau setelah Pemilu. "Karena, memang prosedurnya seperti itu, setiap rumah sakit apalagi RSUD harus menyiapkan fasilitas khusus," ungkap Agung di Purwakarta, Rabu (27/2/2019).
Pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyediakan ruangan khusus berikut dengan tim medisnya. Bahkan, jika kewalahan RSUD juga sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Bandung "Kami sudah berkoordinasi dengan rumah sakit lainnya sebagai antisipasi," terangnya.
Akan tetapi, lanjut Agung, berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, di Purwakarta tidak pernah ada kasus caleg terganggu mental pascapencoblosan. "Kalau pengalaman yang sudah-sudah di Purwakarta tidak ada kasus, seperti itu," ujar Agung.
Dia mengatakan, sangat manusiawi, jika caleg yang kalah mengalami gangguan emosional. Terlebih lagi, bila dalam proses pencalegan, harta benda mereka habis. Biasanya hal tersebut menjadi pemicu meningkatnya konsultasi dengan psikiater. "Di Pemilu 17 April 2019 mendatang, kami berharap tidak ada caleg yang stres," pungkasnya.
Direktur Utama RSUD Bayu Asih Purwakarta, Agung Darwis Suriatmadja mengungkapkan, penyiapan fasilitas itu merupakan bagian dari antisipasi disaat situasi politik menjelang pemilu, baik itu pemilihan legislatif maupun presiden kian memanas.
Karenanya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, RSUD menyiapkan fasilitas khusus jika ada caleg yang mengalami gangguan jiwa, baik sebelum atau setelah Pemilu. "Karena, memang prosedurnya seperti itu, setiap rumah sakit apalagi RSUD harus menyiapkan fasilitas khusus," ungkap Agung di Purwakarta, Rabu (27/2/2019).
Pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyediakan ruangan khusus berikut dengan tim medisnya. Bahkan, jika kewalahan RSUD juga sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Bandung "Kami sudah berkoordinasi dengan rumah sakit lainnya sebagai antisipasi," terangnya.
Akan tetapi, lanjut Agung, berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, di Purwakarta tidak pernah ada kasus caleg terganggu mental pascapencoblosan. "Kalau pengalaman yang sudah-sudah di Purwakarta tidak ada kasus, seperti itu," ujar Agung.
Dia mengatakan, sangat manusiawi, jika caleg yang kalah mengalami gangguan emosional. Terlebih lagi, bila dalam proses pencalegan, harta benda mereka habis. Biasanya hal tersebut menjadi pemicu meningkatnya konsultasi dengan psikiater. "Di Pemilu 17 April 2019 mendatang, kami berharap tidak ada caleg yang stres," pungkasnya.
(nag)