Kalahkan UI dan ITB, UGM Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometric
A
A
A
YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati peringkat pertama dalam peringkat perguruan tinggi di Indonesia versi webometric 2019. Terbaik ke dua setelah UGM ditempati Universitas Indonesia (UI) dan urutan ketiga Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Untuk level Asia Tenggara UGM menempati urutan ke 157 dan dunia di urutan ke 844,” kata kepala bidang Humas UGM Iva Ariani dalam siaran persnya yang diterima SINDOnews, Rabu (6/2/2019)
Iva menjelaskan, selain menunjukkan capaian UGM dalam mendiseminasikan ilmu pengetahuan, informasi, serta karya-karya sivitas akademika UGM.
Prestasi ini sekaligus menjadi tantangan UGM untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi menjadi lebih baik lagi. Sehingga website UGM bisa menjadi jendela bagi masyarakat. “Yang jelas hasil pemeringkatan ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi UGM,” paparnya.
Sekretaris Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) UGM, Triyogatama Wahyu Widodo menambahkan ada empat indikator penilaian webometric, meliputi presence, impact, openness dan excellence.
Dari empat indikator ini, impact yang paling besar bobotnya, yakni mencapai 50%. “Ini menandakan web site UGM banyak menjadi rujukan di web site lain,” tandasnya.
“Untuk level Asia Tenggara UGM menempati urutan ke 157 dan dunia di urutan ke 844,” kata kepala bidang Humas UGM Iva Ariani dalam siaran persnya yang diterima SINDOnews, Rabu (6/2/2019)
Iva menjelaskan, selain menunjukkan capaian UGM dalam mendiseminasikan ilmu pengetahuan, informasi, serta karya-karya sivitas akademika UGM.
Prestasi ini sekaligus menjadi tantangan UGM untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi menjadi lebih baik lagi. Sehingga website UGM bisa menjadi jendela bagi masyarakat. “Yang jelas hasil pemeringkatan ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi UGM,” paparnya.
Sekretaris Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) UGM, Triyogatama Wahyu Widodo menambahkan ada empat indikator penilaian webometric, meliputi presence, impact, openness dan excellence.
Dari empat indikator ini, impact yang paling besar bobotnya, yakni mencapai 50%. “Ini menandakan web site UGM banyak menjadi rujukan di web site lain,” tandasnya.
(poe)