Gubernur Nurdin Abdullah Hadiri Hari Jadi Kabupaten Bulukumba
A
A
A
BULUKUMBA - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Ketua TP-PKK Sulsel Liestiaty F Nurdin menghadiri puncak peringatan hari jadi Kabupaten Bulukumba di Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba, Senin (4/2/2019).
"Memperingati Hari Jadi ke-59 Bulukumba ini, tentu saya ingin memanfaatkan kesempatan ini, atas nama pemerintah dan masyarakat Sulsel menyampaikan selamat," kata Nurdin Abdullah.
Gubernur Nurdin berharap masyarakat Bulukumba dan Sulsel diberi kekuatan menghadapi musibah banjir dan tanah longsor yang menimpa 11 kabupaten/kota di Sulsel.
"Saya mengunjungi Sapanang, Jeneponto), Pak Bupati mengatakan, Jeneponto selama ini kita kekurangan air, ini tanggal 22 Januari betul-betul kita kelebihan air dan betul-betul membawa musibah. Dan terima kasih kepada Pak Bupati dan masyarakat Bulukumba juga kepada Bupati dan masyarakat Bantaeng yang telah memberikan uluran tangan untuk saudara-saudara kita," ujarnya.
Nurdin mengatakan, Bulukumba bukan hanya pusat pertumbuhan ekonomi tetapi juga wisata unggulan Sulsel. "Apa yang disampaikan Pak Bupati, Rp68 miliar itu belumlah cukup untuk membenahi beberapa sektor unggulan kita. Tetapi memang dibutuhkan perencanaan yang bagus. Tahun ini kita ciptakan perencanaan yang bagus untuk program 2020," ujar Nurdin.
Kunjungan wisata unggulan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) murni, pariwisata juga akan menggerakkan sektor lain. Sementara untuk mendukung pariwisata juga diperlukan konektivitas, untuk itu diperlukan hadirnya bandara.
"Tentu Bulukumba perlu dibangun bandara dan cikal bakalnya sudah ada. Di sini sudah saya laporkan dan Presiden RI sudah memerintahkan Menteri Perhubungan untuk melanjutkan rencana ini," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Nurdin juga menyerahkan satu unit bantuan ambulans.
"Kami diawal masa jabatan kami kebetulan ada sisa anggaran sedikit. Kami buat lima mobil ambulans lengkap dengan peralatan, dan pada hari ini kami bawa satu untuk kabupaten Bulukumba," kata Nurdin.
Nurdin pada kesempatan tersebut juga menandatangani prasasti peresmian beberapa proyek, seperti gedung baru DPRD Kabupaten Bulukumba dan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba.
Pada kesempatan perayaan hari jadi yang mengambil tema “Kerja Bersama untuk Masyarakat Bulukumba yang Sejahtera, Terdepan dan Sukses Pemilu 2019” tersebut, Bupati AM Sukri Sappewali mengatakan, salah satu indikator kemajuan suatu daerah adalah penghargaan dari berbagai sektor termasuk indikator lainnya berupa data-data statistik.
Terkait kinerja pemerintahan Kabupaten Bulukumba pada tahun 2018 mendapat predikat sebagai Kabupaten Berkinerja Tertinggi Ke-9 Nasional dari Kementerian Dalam Negeri.
"Di Sulawesi Selatan, Kabupaten Bulukumba adalah peringkat pertama kinerja tertinggi," sebutnya.
Gubernur Nurdin berkomitmen mengakselarasi pembangunan di wilayah selatan. Khususnya Bulukumba dalam menuntaskan sektor pariwisata, pembangunan Bandara Udara di Bonto Bahari yang merupakan program andalan untuk memajukan kunjungan wisata ke Bulukumba.
Tahun 2019 ini Pemprov Sulsel telah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya sebesar Rp68,57 miliar lebih.
"Memperingati Hari Jadi ke-59 Bulukumba ini, tentu saya ingin memanfaatkan kesempatan ini, atas nama pemerintah dan masyarakat Sulsel menyampaikan selamat," kata Nurdin Abdullah.
Gubernur Nurdin berharap masyarakat Bulukumba dan Sulsel diberi kekuatan menghadapi musibah banjir dan tanah longsor yang menimpa 11 kabupaten/kota di Sulsel.
"Saya mengunjungi Sapanang, Jeneponto), Pak Bupati mengatakan, Jeneponto selama ini kita kekurangan air, ini tanggal 22 Januari betul-betul kita kelebihan air dan betul-betul membawa musibah. Dan terima kasih kepada Pak Bupati dan masyarakat Bulukumba juga kepada Bupati dan masyarakat Bantaeng yang telah memberikan uluran tangan untuk saudara-saudara kita," ujarnya.
Nurdin mengatakan, Bulukumba bukan hanya pusat pertumbuhan ekonomi tetapi juga wisata unggulan Sulsel. "Apa yang disampaikan Pak Bupati, Rp68 miliar itu belumlah cukup untuk membenahi beberapa sektor unggulan kita. Tetapi memang dibutuhkan perencanaan yang bagus. Tahun ini kita ciptakan perencanaan yang bagus untuk program 2020," ujar Nurdin.
Kunjungan wisata unggulan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) murni, pariwisata juga akan menggerakkan sektor lain. Sementara untuk mendukung pariwisata juga diperlukan konektivitas, untuk itu diperlukan hadirnya bandara.
"Tentu Bulukumba perlu dibangun bandara dan cikal bakalnya sudah ada. Di sini sudah saya laporkan dan Presiden RI sudah memerintahkan Menteri Perhubungan untuk melanjutkan rencana ini," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Nurdin juga menyerahkan satu unit bantuan ambulans.
"Kami diawal masa jabatan kami kebetulan ada sisa anggaran sedikit. Kami buat lima mobil ambulans lengkap dengan peralatan, dan pada hari ini kami bawa satu untuk kabupaten Bulukumba," kata Nurdin.
Nurdin pada kesempatan tersebut juga menandatangani prasasti peresmian beberapa proyek, seperti gedung baru DPRD Kabupaten Bulukumba dan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba.
Pada kesempatan perayaan hari jadi yang mengambil tema “Kerja Bersama untuk Masyarakat Bulukumba yang Sejahtera, Terdepan dan Sukses Pemilu 2019” tersebut, Bupati AM Sukri Sappewali mengatakan, salah satu indikator kemajuan suatu daerah adalah penghargaan dari berbagai sektor termasuk indikator lainnya berupa data-data statistik.
Terkait kinerja pemerintahan Kabupaten Bulukumba pada tahun 2018 mendapat predikat sebagai Kabupaten Berkinerja Tertinggi Ke-9 Nasional dari Kementerian Dalam Negeri.
"Di Sulawesi Selatan, Kabupaten Bulukumba adalah peringkat pertama kinerja tertinggi," sebutnya.
Gubernur Nurdin berkomitmen mengakselarasi pembangunan di wilayah selatan. Khususnya Bulukumba dalam menuntaskan sektor pariwisata, pembangunan Bandara Udara di Bonto Bahari yang merupakan program andalan untuk memajukan kunjungan wisata ke Bulukumba.
Tahun 2019 ini Pemprov Sulsel telah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya sebesar Rp68,57 miliar lebih.
(akn)