Ribuan ASN Pemkot Manado Diterjunkan ke Lokasi Banjir

Senin, 04 Februari 2019 - 13:13 WIB
Ribuan ASN Pemkot Manado Diterjunkan ke Lokasi Banjir
Ribuan ASN Pemkot Manado Diterjunkan ke Lokasi Banjir
A A A
MANADO - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Manado dan Tenaga Harian Lepas (THL) diterjunkan ke lokasi bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang Kota Manado, Jumat (1/2/2019).

Dalam apel kerja perdana awal bulan Pemkot Manado ASN yang biasanya memakai seragam dinas, kali ini justru berpakaian biasa, bahkan ada yang memakai kaos. Mereka sudah siap turun ke beberapa titik lokasi untuk membersihkan daerah-daerah terdampak banjir dan tanah longsor.

"Saya sampaikan apresiasi atas dukungan PNS terhadap program dan kegiatan seperti. Apel kita agak berbeda karena peserta apel dimintakan berpakaian kerja di lapangan. Kita ingin membantu warga yang terkena bencana pada Jumat 1 Februari lalu," ujar Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut, Senin (4/1/2019).

Lumentut juga mengingatkan kepada para ASN akan pentingnya pengelolaan data karena jika tidak diolah dengan baik sangat berpotensi menimbulkan masalah. Saat proses pendataan dan penyaluran bantuan banjir bandang 2014 lalu, pada data pertama setelah diidentifikasi, ternyata ada yang tidak memenuhi syarat sehingga dikeluarkan dari daftar penerima bantuan. Akibatnya mereka ribut dan menganggap tidak diperjuangkan.

"Saya minta kali ini, saya minta camat dan Lurah terdampak bencana untuk mengawal dan bertanggung jawab. Jangan main-main dengan data dan jangan membeda-bedakan korban terdampak. Kita juga belum tahu apakah ada bantuan atau tidak. Tapi kewajiban kita menyiapkan data seakurat mungkin," jelas Lumentut

Lebih lanjut Lumentut menginstruksikan agar seluruh ASN yang turun membersihkan daerah terdampak dapat membantu dengan ikhlas, memberi bantuan riil dan serius jangan hanya serius di media sosial seperti facebook, padahal realita di lapangan tidak ada. "Pergi di lapangan, kerja, buat Manado jadi bersih lagi, biarlah hari ini kita semua berkotor-kotor," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.2127 seconds (0.1#10.140)