Polisi Tingkatkan Patroli Hadapi Teror Pembakaran Mobil
A
A
A
SEMARANG - Kepolisian bakal meningkatan patroli menyusul maraknya aksi teror pembakaran mobil dan motor di sejumlah tempat di Kota Kendal dan Semarang. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak sembarangan memarkirkan kendaraannya.
Terkait kasus pembakaran kendaraan yang sudah terjadi Kasubbag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Baihaqi menyatakan, segera menindaklanjuti laporan ganggu ketertiban yang menimbulkan kerugian. “Saat ini sedang mengumpulkan keterangan para korban dan meminta bukti rekaman CCTV yang berhasil merekam kejadian tersebut,” katanya, Rabu (30/1/2019).
Dari informasi yang dihimpun SINDOnews, setidaknya sudah lima kejadian mobil dan motor dibakar selama Januari 2019. Terbaru, teror bakar mobil menyasar pada Avanza warna silver 2011 bernopol K 8844 DY milik Diana Wahyuningrum. Mobil yang terparkir di teras rumah kos Jalan Pedurungan Tengah V Kecamatan Pedurungan, itu dibakar pada Selasa 29 Januari 2019 sekitar pukul 04.00 WIB.
Tak ada korban dalam kejadian itu dan api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran mengerahkan dua unit mobil damkar di lokasi kejadian. Kerugian meteriil ditaksir mencapai Rp90 juta. (Baca juga; Aksi Pembakaran Mobil di Pinggir Jalan Teror Warga Kendal dan Semarang )
Terkait teror membakar mobil tersebut, Kepolisian Sektor (Polsek) Pedurungan masih melakukan penyelidikan. “Apakah ada pelaku pembakaran, masih dalam penyelidikan,” ucap Kapolsek Pedurungan, Kompol Mulyadi.
Sebelumnya, kejadian serupa menimpa mobil milik warga Jalan Srimpi Raya, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Sabtu 26 Januari 2019 pukul 04.53 WIB. Mobil terbakar di teras rumah. Selain itu, teror bakar mobil juga terjadi di Jalan Kauman, Majapahit, Semarang. Dalam kejadian ini, satu unit mobil Honda Brio warna silver ludes terbakar.
Sementara, kejadian lain juga menimpa satu unit mobil Toyota Yaris warna biru yang terbakar di Jatingaleh. Selain mobil, teror juga mengincar sasaran sepeda motor. Seperti di Mangkang, Semarang, dua sepeda motor, Honda Beat dan Scoopy, hangus dilalap api.
Terkait kasus pembakaran kendaraan yang sudah terjadi Kasubbag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Baihaqi menyatakan, segera menindaklanjuti laporan ganggu ketertiban yang menimbulkan kerugian. “Saat ini sedang mengumpulkan keterangan para korban dan meminta bukti rekaman CCTV yang berhasil merekam kejadian tersebut,” katanya, Rabu (30/1/2019).
Dari informasi yang dihimpun SINDOnews, setidaknya sudah lima kejadian mobil dan motor dibakar selama Januari 2019. Terbaru, teror bakar mobil menyasar pada Avanza warna silver 2011 bernopol K 8844 DY milik Diana Wahyuningrum. Mobil yang terparkir di teras rumah kos Jalan Pedurungan Tengah V Kecamatan Pedurungan, itu dibakar pada Selasa 29 Januari 2019 sekitar pukul 04.00 WIB.
Tak ada korban dalam kejadian itu dan api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran mengerahkan dua unit mobil damkar di lokasi kejadian. Kerugian meteriil ditaksir mencapai Rp90 juta. (Baca juga; Aksi Pembakaran Mobil di Pinggir Jalan Teror Warga Kendal dan Semarang )
Terkait teror membakar mobil tersebut, Kepolisian Sektor (Polsek) Pedurungan masih melakukan penyelidikan. “Apakah ada pelaku pembakaran, masih dalam penyelidikan,” ucap Kapolsek Pedurungan, Kompol Mulyadi.
Sebelumnya, kejadian serupa menimpa mobil milik warga Jalan Srimpi Raya, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Sabtu 26 Januari 2019 pukul 04.53 WIB. Mobil terbakar di teras rumah. Selain itu, teror bakar mobil juga terjadi di Jalan Kauman, Majapahit, Semarang. Dalam kejadian ini, satu unit mobil Honda Brio warna silver ludes terbakar.
Sementara, kejadian lain juga menimpa satu unit mobil Toyota Yaris warna biru yang terbakar di Jatingaleh. Selain mobil, teror juga mengincar sasaran sepeda motor. Seperti di Mangkang, Semarang, dua sepeda motor, Honda Beat dan Scoopy, hangus dilalap api.
(wib)