Pintu Air Bendungan Bili-bili Dibuka, Ratusan Rumah Terendam Banjir
A
A
A
SUNGGUMINASA - Ratusan rumah di Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Kota Sungguminasa, Sulawesi Selatan, terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 2 meter, Selasa (22/1/2019). Air yang tiba-tiba datang ini merupakan dampak dari dibukanya pintu air Bendungan Bili-bili yang saat ini ketinggiannya mencapai 101,36.
Salah seorang warga perumahan Nusa Mappala Permai mengaku, tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya lantaran air datang secara tiba-tiba.
"Saya tidak sempat selamatkan barang-barangku kasian, karena air datang tiba-tiba," ujarnya.
Puluhan tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Pemadam kebakaran dan Tagana telah melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Mereka langsung dibawa ke Puskesmas Pallangga.
Banjir yang terjadi di Kelurahan Pangkabinanga menyebar di beberapa tiitk. Rata-rata air telah sampai ke atap rumah warga. Seperti di Kampung Dampang.
"Saat ini saya mengungsi di rumah tetangga. Kebetulan rumahnya berlantai 2. Rumah saya dan di sekitarnya tinggal seng-nya saja yang kelihatan," ungkap Muhtar warga Dampang.
Selain itu, banjir juga terjadi di BTN Bakolu Permai. Di titik-titik banjir ini merupapan wilayah yang berdekatan dengan Sungai Jeneberang.
Kemudian, 600 jiwa saat ini juga sedang mengungsi di lantai 3 Pasar Minasa Maupa Sungguminasa. Mereka adalah warga yang tinggal di bantaran Sungai Jeneberang.
"Bantuan terus diupayakan untuk pengungsi. Termasuk teman-teman purna praja juga sedang mengumpulkan bantuan," jelas Kabag Humas Dan Kerjasama Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin.
Salah seorang warga perumahan Nusa Mappala Permai mengaku, tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya lantaran air datang secara tiba-tiba.
"Saya tidak sempat selamatkan barang-barangku kasian, karena air datang tiba-tiba," ujarnya.
Puluhan tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Pemadam kebakaran dan Tagana telah melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Mereka langsung dibawa ke Puskesmas Pallangga.
Banjir yang terjadi di Kelurahan Pangkabinanga menyebar di beberapa tiitk. Rata-rata air telah sampai ke atap rumah warga. Seperti di Kampung Dampang.
"Saat ini saya mengungsi di rumah tetangga. Kebetulan rumahnya berlantai 2. Rumah saya dan di sekitarnya tinggal seng-nya saja yang kelihatan," ungkap Muhtar warga Dampang.
Selain itu, banjir juga terjadi di BTN Bakolu Permai. Di titik-titik banjir ini merupapan wilayah yang berdekatan dengan Sungai Jeneberang.
Kemudian, 600 jiwa saat ini juga sedang mengungsi di lantai 3 Pasar Minasa Maupa Sungguminasa. Mereka adalah warga yang tinggal di bantaran Sungai Jeneberang.
"Bantuan terus diupayakan untuk pengungsi. Termasuk teman-teman purna praja juga sedang mengumpulkan bantuan," jelas Kabag Humas Dan Kerjasama Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin.
(mhd)