Jelang Imlek, 5.000 Lampion Semarakkan Kawasan Pasar Gede Solo

Minggu, 20 Januari 2019 - 18:03 WIB
Jelang Imlek, 5.000 Lampion Semarakkan Kawasan Pasar Gede Solo
Jelang Imlek, 5.000 Lampion Semarakkan Kawasan Pasar Gede Solo
A A A
SOLO - Suasana meriah lampu lampion bakal segera mewarnai kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah. Sebanyak 5.000 lampu lampion bakal dinyalakan satu bulan penuh mulai 28 Januari 2019 guna menyambut perayaan Tahun Baru Imlek.

Ketua Panitia Bersama Solo Imlek 2570/2019 Sumartono Hadinoto mengatakan, Imlek yang jatuh pada 5 Februari 2019 dengan Shio Babi Tanah. Tahun Baru Imlek hendaknya dipandang sebagai salah satu kegiatan Bangsa Indonesia, serta budaya yang dilestarikan agar tercipta akulturasi dengan budaya lain.

"Imlek sudah menjadi milik masyarakat Solo, tahun ini mengangkat tema Persatian Dalam Keragaman," ungkap Sumartono Hadinoto di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/1/2019).

Selain masyarakat Thionghoa, kegiatan ini juga mengajak berbagai elemen masyarakat di Solo agar lebih semarak dan sukses. Terlebih Solo merupakan kota majemuk dan mencerminkan kebhinekaan. Tak kalah penting berdampak ekonomis bagi masyarakat, serta branding wisata di Kota Bengawan.

Dalam Solo Imlek Festival 2019, dilakukan pemasangan lampion dan neon box 12 shio, lampion Shio Babi, lampion Dewa Rezeki, dan lampion Punokawan di Jalan Koridor Jalan Jendral Sudirman, dan kawasan Pasar Gede.

Selain itu juga pemasangan Gapura Imlek dan sekitar 5.000 lampion di kompleks Pasar Gede, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo.

"Lampu akan dinyalakan satu bulan penuh mulai 28 Januari hingga 28 Februari mendatang," katanya.

Perayaan Imlek juga akan dimeriahkan dengan acar Grebeg Sudiro, 3 Februari, Kirab Barongsai dan Liong keliling Kota Solo saat perayaan Cap Go Meh pada 19 Februari mulai pukul 10.00 WIB.

Selain itu juga digelar Solo Imlek Fair di Balai Kota Solo 20-23 Februari nanti. Dalam Solo Imlek Fair yang berlangsung pukul 10.00-22.00 WIB, terdapat beragam stand kuliner, handicraft, batik fashion show, panggung hiburan, music performance, barongsai, shufa (seni tulis kaligrafi aksara China, fortune teller dan street magician.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3983 seconds (0.1#10.140)