RSUD Pangandaran Butuhkan 30 Dokter Umum dan Spesialis

Jum'at, 18 Januari 2019 - 09:16 WIB
RSUD Pangandaran Butuhkan...
RSUD Pangandaran Butuhkan 30 Dokter Umum dan Spesialis
A A A
PANGANDARAN - Selain membutuhkan 450 tenaga medis non medis, RSUD Pangandaran juga bakal membutuhkan 30 dokter umum dan dokter spesialis juga sub spesialis.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Pangandaran Yayan Barlian mengatakan, kebutuhan dokter dan tenaga medis non medis tersebut rencananya akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan. "Rencananya tahapan rekrutmen dokter dan tenaga medis non medis bakal dimulai bulan Oktober 2019 mendatang," kata Yayan.

Dokter yang dibutuhkan tersebut diantaranya, 9 orang dokter umum, sedangkan untuk dokter spesialis terdiri dari dokter gigi, dokter penyakit dalam, dokter anak, dokter bedah, dokter kandungan, dokter mata yang masing-masing membutuhkan 2 orang dokter.

"Sedangkan untuk kebutuhan dokter sub spesialis diantaranya, dokter sub spesialis anaestesi, dokter sub spesialis radiologi, dokter sub spesialis bedah mulut, dokter sub spesialis rehab medik (RM), dokter sub spesialis orthopedi, dokter sub spesialis THT, dokter sub spesialis jantung & pembuluh darah, dokter sub spesialis kulit & kelamin yang masing-masing membutuhkan 1 orang dokter sub spesialis," tambahnya.

Yayan menjelaskan, untuk bangunan gedung yang saat ini sedang dibangun rencananya bakal berdiri sebanyak 14 gedung dengan ruang rawat inap sebanyak 175 ruangan. "Setiap bangunan gedung akan memiliki fungsi berbeda sesuai kebutuhan dan kafasitasnya," jelas Yayan.

Bangunan gedung RSUD tersebut diantaranya gedung A untuk poli klinik, gedung B untuk UGD dan OKA (oprasi), gedung C untuk radiologi, gedung D untuk rawat inap, gedung F untuk dapur dan gizi, gedung G untuk IPRS dan laundry.

Sedangkan gedung H untuk mesjid, gedung I untuk Zenajah, gedung J untuk slasar penghubung, gedung K untuk Ramp, gedung L untuk power pouse, gedung M untuk GWT, gedung N untuk STP dan gedung O untuk gas medis.

"Dengan kelengkapan fasilitas RSUD Pangandaran, kedepan warga yang sakit dan butuh rujukan tidak usah jauh-jauh ke RSUD Kota Banjar atau RSUD Kabupaten Ciamis," terangnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7576 seconds (0.1#10.140)