2 Petani di Jepara Tersambar Petir, 1 Orang Tewas
A
A
A
JEPARA - Dua petani disambar petir saat beraktivitas di sawah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (16/1/2019). Satu orang meninggal seketika, sementara rekannya masih trauma dan dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Kedua korban adalah Sunaryo (55) dan Faisol (18). Mereka tercatat sebagai warga Dukuh Nganjun RT 2/3 Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Jepara. Peristiwa bermula saat kedua korban menuju lokasi persawahan di Lambiran Sungai Kaligelis, Desa Bandungharjo untuk mengambil pompa air.
“Mereka tiba di lokasi persawahan sekira pukul 07.30 WIB. Tiba-tiba datang kilatan petir tepat di samping korban atas nama Sunaryo, hingga kedua orang tersebut jatuh tersungkur,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, Rabu (16/1/2019).
Sesaat kemudian warga berdatangan dan mengevakuasi kedua korban. Pada saat proses evakuasi, Sunaryo sudah diketahui meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka. Sedangkan Faisol terlihat masih bernapas dan segera dilarikan ke Puskesmas Sambungoyot.
“Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP dan mencatat keterangan saksi . Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan puskemas, di tubuh korban yang meninggal dunia tidak terdapat luka-luka penganiayaan,” tukasnya.
Kedua korban adalah Sunaryo (55) dan Faisol (18). Mereka tercatat sebagai warga Dukuh Nganjun RT 2/3 Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Jepara. Peristiwa bermula saat kedua korban menuju lokasi persawahan di Lambiran Sungai Kaligelis, Desa Bandungharjo untuk mengambil pompa air.
“Mereka tiba di lokasi persawahan sekira pukul 07.30 WIB. Tiba-tiba datang kilatan petir tepat di samping korban atas nama Sunaryo, hingga kedua orang tersebut jatuh tersungkur,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, Rabu (16/1/2019).
Sesaat kemudian warga berdatangan dan mengevakuasi kedua korban. Pada saat proses evakuasi, Sunaryo sudah diketahui meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka. Sedangkan Faisol terlihat masih bernapas dan segera dilarikan ke Puskesmas Sambungoyot.
“Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP dan mencatat keterangan saksi . Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan puskemas, di tubuh korban yang meninggal dunia tidak terdapat luka-luka penganiayaan,” tukasnya.
(sms)