Petani Buah Pasarkan via Online, Perindo: Mereka Harus Dilindungi
A
A
A
SEMARANG - Partai Perindo memberi dukungan penuh kepada petani buah di Semarang, Jawa Tengah, yang tak gagap lagi menggunakan teknologi. Mereka memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran hingga menembus pasar internasional.
Wakil Ketua Umum Partai Perindo Syafril Nasution, hadir langsung dalam pertemuan dengan ratusan petani buah asal Kota dan Kabupaten Semarang, di kawasan Gunungpati Kota Semarang. Perindo akan membantu akses badan hukum bagi para petani yang tergabung dalam Asosiasi Penangkar dan Penjual Bibit Buah Online Semarang (APPBBOS)tersebut.
“Kita mengarahkan mereka bagaimana bisa mendapatkan permodalan. Kemudian kita membentuk koperasi berbadan hukum bagi para penangkar dan penjula bibit buah ini,” kata Syafril di sela pertemuan dengan para petani buah di Semarang, Selasa (15/1/2019).
Menurutnya, para petani ini juga harus mendapat perlindungan dan jaminan keamanan ketika bertransaksi secara online. Dalam pertemuan tersebut terungkap jika para petani juga kerap menjadi korban penipuan. Setelah mengirim buah atau bibit kepada konsumen, ternyata tak dibayar.
“Mereka menyampaikan ada permintaan. Kemudian barang dikirim. Ketika itu kan ada barang yang dikirim, kemudian ada ongkos kirim. Ternyata enggak dibayar dengan alasan berbagai macam. Nah ini yang harus kita lindungi, mereka harus dilindungi. Bagaimana melindungi sehingga barang yang mereka kirim tadi bisa terbayar baik transportasi maupun barangnya,” jelas Caleg DPR RI Dapil Jateng 1 tersebut.
Selain itu, Perindo juga mengapresiasi kreasi maupun inovasi yang dilakukan para petani. Beragam jenis buah yang dihasilkan petani tak kalah dengan produk asal luar negeri. Kulaitas rasa maupun daging buah dinilai sangat layak untuk memenuhi konsumsi dalam negeri hingga ekspor.
“Perlu ada hak cipta agar buah hasil petani ini tak diklaim pihak lain. Ini perlu kita sosialisasikan pada masyarakat Indonesia umumnya, supaya petani buah dari daerah lain bisa meniru jadi tidak perlu lagi impor buah dari luar negeri. Sebab pasokan dari dalam negeri sudah lebih baik,” tandasnya.
Ketua APPBBOS Amin Mubarok, menyambut baik rencana Partai Perindo untuk mengembangkan produksi petani buah. Menurutnya, lahan di Kota maupun Kabupaten Semarang memiliki karakteristik yang subur hingga cocok untuk budidaya buah-buahan.
“Alhamdulillah kita dari asosiasi merasa ada sedikit solusi, kita merasa terbantu. Tujuan dari asosiasi ini, kita ingin menjadikan Semarang sebagai sentra bibit tanaman buah. Dengan adanya bantuan dari dari Partai Perindo mudah-mudahan ini bisa secepatnya terwujud,” harapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Perindo Syafril Nasution, hadir langsung dalam pertemuan dengan ratusan petani buah asal Kota dan Kabupaten Semarang, di kawasan Gunungpati Kota Semarang. Perindo akan membantu akses badan hukum bagi para petani yang tergabung dalam Asosiasi Penangkar dan Penjual Bibit Buah Online Semarang (APPBBOS)tersebut.
“Kita mengarahkan mereka bagaimana bisa mendapatkan permodalan. Kemudian kita membentuk koperasi berbadan hukum bagi para penangkar dan penjula bibit buah ini,” kata Syafril di sela pertemuan dengan para petani buah di Semarang, Selasa (15/1/2019).
Menurutnya, para petani ini juga harus mendapat perlindungan dan jaminan keamanan ketika bertransaksi secara online. Dalam pertemuan tersebut terungkap jika para petani juga kerap menjadi korban penipuan. Setelah mengirim buah atau bibit kepada konsumen, ternyata tak dibayar.
“Mereka menyampaikan ada permintaan. Kemudian barang dikirim. Ketika itu kan ada barang yang dikirim, kemudian ada ongkos kirim. Ternyata enggak dibayar dengan alasan berbagai macam. Nah ini yang harus kita lindungi, mereka harus dilindungi. Bagaimana melindungi sehingga barang yang mereka kirim tadi bisa terbayar baik transportasi maupun barangnya,” jelas Caleg DPR RI Dapil Jateng 1 tersebut.
Selain itu, Perindo juga mengapresiasi kreasi maupun inovasi yang dilakukan para petani. Beragam jenis buah yang dihasilkan petani tak kalah dengan produk asal luar negeri. Kulaitas rasa maupun daging buah dinilai sangat layak untuk memenuhi konsumsi dalam negeri hingga ekspor.
“Perlu ada hak cipta agar buah hasil petani ini tak diklaim pihak lain. Ini perlu kita sosialisasikan pada masyarakat Indonesia umumnya, supaya petani buah dari daerah lain bisa meniru jadi tidak perlu lagi impor buah dari luar negeri. Sebab pasokan dari dalam negeri sudah lebih baik,” tandasnya.
Ketua APPBBOS Amin Mubarok, menyambut baik rencana Partai Perindo untuk mengembangkan produksi petani buah. Menurutnya, lahan di Kota maupun Kabupaten Semarang memiliki karakteristik yang subur hingga cocok untuk budidaya buah-buahan.
“Alhamdulillah kita dari asosiasi merasa ada sedikit solusi, kita merasa terbantu. Tujuan dari asosiasi ini, kita ingin menjadikan Semarang sebagai sentra bibit tanaman buah. Dengan adanya bantuan dari dari Partai Perindo mudah-mudahan ini bisa secepatnya terwujud,” harapnya.
(wib)