139 Paspor Dikeluarkan Imigrasi Kalimantan Selatan pada Hari Libur
A
A
A
BANJARMASIN - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Imigrasi ke-69 Tahun 2019 tanggal 26 Januari 2019, jajaran keimigrasian seluruh Indonesia melakukan kegiatan Pelayanan Paspor Simpatik yaitu pelayanan permohonan paspor yang dilakukan pada hari libur. Pelayanan ini telah dilakukan setiap hari Sabtu sejak tanggal 29 Januari 2018 yang lalu dan sampai tanggal 19 Januari 2019 yang akan datang.
“Di Kalimantan Selatan, pelayan paspor pada hari Sabtu, 12 Januari 2019 dilaksanakan di Kantor Imigrasi (Kanim) Banjarmasin, Kanim Batulicin dan Unit Layanan Paspor (ULP) Kanim Banjarmasin di Barabai. Para pemohon sangat antusias dan banyak yang datang antre mulai pukul.07.00 Wita karena kepada mereka tidak diwajibkan untuk antri secara online melainkan antrian secara manual dan kuotanya dibatasi,” ujar Kepala Divisi Keimigrasian Kalimantan Selatan Dodi Karnida yang didampingi Kepala Bidang Lalulintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan Gusturmudi dan Kakanim Banjarmasin Syahrifullah dalam kunjungan untuk mengawasi langsung Pelayanan Paspor Simpatik di Kanim Banjarmasin, Minggu (13/1/2019).
Dodi menyampaikan, bahwa pada hari Sabtu, 12 Januari kemarin di Kalimantan Selatan telah dikeluarkan sebanyak 139 paspor masing-masing bagi pemohon laki-laki 70 orang dan 69 orang perempuan.
Adapun rinciannya adalah dari Kanim Banjarmasin sebanyak 83 paspor (dari kuota sebanyak 80 ), Kanim Batulicin sebanyak 37 paspor dan ULP Barabai 19 paspor.
Di Kanim Banjarmasin sendiri, Syahrifullah menyatakan bahwa dirinya terjun langsung mengendalikan pelayanan termasuk membatasi jumlah pemohon, karena kalau tidak dibatasi maka pemohon mengalir terus.
“Kami memiliki kuota 50 dan dinaikkan menjadi 80 tetapi nyatanya setelah pukul 10.00 Wita antrean kita tutup, terdapat sebanyak 83 pemohon yang kita layani sampai tuntas. Oleh karena kami melihat masih banyak antusiasme masyarakat untuk memohon paspor pada hari libur, maka saya perintahkan di Kanim Banjarmasin untuk membuka pelayanan pada hari Minggu ini dan saya langsung berangkat ke Barabai untuk mengawasai pelayanan di ULP Barabai pada hari Minggu,”jelasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Perizinan Kanim Batulicin Dody Cindur Mato melaporkan kepada Dodi bahwa kuota di Batulicin sebanyak 32 orang untuk calon jamaah haji dan 25 orang untuk umum, ternyata yang memohon hanya sebanyak 37 orang.
“Khusus untuk pelayanan paspor hari libur yang dilaksanakan oleh Kanim Banjarmasin nampaknya akan terus berlangsung karena setelah masa Pelayanan Paspor Simpatik ini selesai, mulai bulan Februari nanti Kanim Banjarmasin akan melayani khusus Calon Jamaah Haji pada hari libur Sabtu dan Minggu. Sedangkan di Kanim Batulicin pelayanan bagi calhaj dilaksanakan pada hari kerja biasa karena jumlahnya relatif sedikit,” pungkas Dodi mengakhiri keterangannya.
“Di Kalimantan Selatan, pelayan paspor pada hari Sabtu, 12 Januari 2019 dilaksanakan di Kantor Imigrasi (Kanim) Banjarmasin, Kanim Batulicin dan Unit Layanan Paspor (ULP) Kanim Banjarmasin di Barabai. Para pemohon sangat antusias dan banyak yang datang antre mulai pukul.07.00 Wita karena kepada mereka tidak diwajibkan untuk antri secara online melainkan antrian secara manual dan kuotanya dibatasi,” ujar Kepala Divisi Keimigrasian Kalimantan Selatan Dodi Karnida yang didampingi Kepala Bidang Lalulintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan Gusturmudi dan Kakanim Banjarmasin Syahrifullah dalam kunjungan untuk mengawasi langsung Pelayanan Paspor Simpatik di Kanim Banjarmasin, Minggu (13/1/2019).
Dodi menyampaikan, bahwa pada hari Sabtu, 12 Januari kemarin di Kalimantan Selatan telah dikeluarkan sebanyak 139 paspor masing-masing bagi pemohon laki-laki 70 orang dan 69 orang perempuan.
Adapun rinciannya adalah dari Kanim Banjarmasin sebanyak 83 paspor (dari kuota sebanyak 80 ), Kanim Batulicin sebanyak 37 paspor dan ULP Barabai 19 paspor.
Di Kanim Banjarmasin sendiri, Syahrifullah menyatakan bahwa dirinya terjun langsung mengendalikan pelayanan termasuk membatasi jumlah pemohon, karena kalau tidak dibatasi maka pemohon mengalir terus.
“Kami memiliki kuota 50 dan dinaikkan menjadi 80 tetapi nyatanya setelah pukul 10.00 Wita antrean kita tutup, terdapat sebanyak 83 pemohon yang kita layani sampai tuntas. Oleh karena kami melihat masih banyak antusiasme masyarakat untuk memohon paspor pada hari libur, maka saya perintahkan di Kanim Banjarmasin untuk membuka pelayanan pada hari Minggu ini dan saya langsung berangkat ke Barabai untuk mengawasai pelayanan di ULP Barabai pada hari Minggu,”jelasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Perizinan Kanim Batulicin Dody Cindur Mato melaporkan kepada Dodi bahwa kuota di Batulicin sebanyak 32 orang untuk calon jamaah haji dan 25 orang untuk umum, ternyata yang memohon hanya sebanyak 37 orang.
“Khusus untuk pelayanan paspor hari libur yang dilaksanakan oleh Kanim Banjarmasin nampaknya akan terus berlangsung karena setelah masa Pelayanan Paspor Simpatik ini selesai, mulai bulan Februari nanti Kanim Banjarmasin akan melayani khusus Calon Jamaah Haji pada hari libur Sabtu dan Minggu. Sedangkan di Kanim Batulicin pelayanan bagi calhaj dilaksanakan pada hari kerja biasa karena jumlahnya relatif sedikit,” pungkas Dodi mengakhiri keterangannya.
(sms)