Dua Dokter Dipecat, Ratusan Pasien RSUD Indramayu Telantar
A
A
A
INDRAMAYU - Ratusan pasien yang akan berobat ke sejumlah poli dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu, Jawa Barat telantar, Rabu (9/1/2019) pagi. Para pasien ini terlantar akibat dokter yang praktik di rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Indramayu itu mogok bekerja.
Mogok kerja para dokter dan para medis ini dipicu oleh sikap arogan management rumah sakit yang memecat dengan tidak hormat dua orang dokter. Kondisi ini memicu aksi solidaritas dokter lainnya.
Pemicu mogok kerja para dokter dan paramedis ini disebabkan belum adanya kejelasan dari pihak management rumah sakit terkait jasa medik untuk para dokter dan para medis di rumah sakit tersebut.
Tak ayal, akibat mogoknya belasan dokter ini berimbas pada pelayanan kesehatan masyarakat. Ratusan pasien di RSUD Indramayu pun terlantar karena tidak adanya dokter.
Sementara direktur Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu, dokter Lisfayeni mengatakan pihak rumah sakit masih melakukan pembicaraan dengan dokter dan paramedis terkait aksi mogok tersebut."Kita mohon maaf kepada pasien atas pelayanan yang mengalami gangguan," pungkasnya.
Mogok kerja para dokter dan para medis ini dipicu oleh sikap arogan management rumah sakit yang memecat dengan tidak hormat dua orang dokter. Kondisi ini memicu aksi solidaritas dokter lainnya.
Pemicu mogok kerja para dokter dan paramedis ini disebabkan belum adanya kejelasan dari pihak management rumah sakit terkait jasa medik untuk para dokter dan para medis di rumah sakit tersebut.
Tak ayal, akibat mogoknya belasan dokter ini berimbas pada pelayanan kesehatan masyarakat. Ratusan pasien di RSUD Indramayu pun terlantar karena tidak adanya dokter.
Sementara direktur Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu, dokter Lisfayeni mengatakan pihak rumah sakit masih melakukan pembicaraan dengan dokter dan paramedis terkait aksi mogok tersebut."Kita mohon maaf kepada pasien atas pelayanan yang mengalami gangguan," pungkasnya.
(nag)