Biaya Pengobatan Bayi Tanpa Batok Kepala Ditanggung Pemkab Kobar

Senin, 07 Januari 2019 - 19:27 WIB
Biaya Pengobatan Bayi Tanpa Batok Kepala Ditanggung Pemkab Kobar
Biaya Pengobatan Bayi Tanpa Batok Kepala Ditanggung Pemkab Kobar
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Nurhidayah langsung sigap mengatasi pengobatan bayi yang lahir tanpa batok kepala. Biaya pengobatan Rahmad Hidayat warga Jalan Gusti Abdullah, RT 3, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.

"Saya pastikan untuk biaya perawatan selama di rumah sakit akan kita tanggung, dalam hal ini ditanggung pemerintah daerah. Jadi sampaikan kepada pihak keluarga jangan takut akan biaya pengobatan, itu sudah tanggung jawab pemerintah. Apalagi ini keluarga tidak mampu," ujar bupati perempuan pertama di Kalteng ini, saat dihubungi MNC Media, Senin (7/1/2019) malam.

Sore tadi, tim Relawan Lentera Kotawaringin Barat langsung mendatangi rumah bayi tanpa batok kepala, Rahmad Hidayat, bayi berusia dua hari di Jalan Gusti Abdullah, RT 3, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel).

Sejumlah relawan Lentera langsung membawa sang bayi malang tersebut untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Meski secara fisik kelihatan baik, tapi bayi Rahmad tidak memiliki batok kepala. Jika dibiarkan dirawat di rumah nanti rentan terkena virus atau infeksi, lebih baik dirawat di rumah sakit supaya bisa dipantau kondisinya secara berkala," ujar Wakil Ketua dan Kepala Bidang Kesehatan, Lentera Kotawaringin Barat, Mayang Purnamasari saat berada di rumah sang bayi.

Mayang bersama sejumlah relawan lainnya akan mengurus segala keperluan terkait bayi Rahmad dan kebutuhan orangtuanya selama menjaga sang bayi di rumah sakit.

"Kami juga rencana akan menggalang dana untuk kebutuhan bayi Rahmad. Meski biaya pengobatan ditanggung rumah sakit namun biaya keperluan selama di rumah sakit harus kita bantu bersama. Karena orangtua Rahmad dangat tidak mampu," katanya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD SI Fachruddin melalui Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap, Aiman Dinata mengatakan, saat ini bayi Rahmad yang lahir tanpa batok kepala sudah dirawat di ruang khusus NICO, komplek Perinatologi rumah sakit.

"Sampai saat ini kondisi masih baik, untuk segala biaya pengobatan akan ditanggung rumah sakit dalam hal ini Pemerintah Daerah. Namun terkait kebutuhan lain di luar pengobatan bisa koordinasi dengan Relawan Lentera yang membawa bayi malang tersebut ke sini," ujar Aiman kepada MNC Media, Senin (7/1/2019) sore.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5507 seconds (0.1#10.140)