Kodam Cenderawasih Tetap Siagakan Pasukan Raider di Nduga
A
A
A
JAYAPURA - Kodam XVII/Cenderawasih tetap menyiagakan penuh pasukannya untuk membantu Polri mengamankan Malam Tahun Baru 2019 di seluruh penjuru Papua termasuk di Kabupaten Nduga Papua.
"Memang tidak ada laporan adanya peningkatan eskalasi keamanan di Papua. Namun kita tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman dan gangguan keamanan yang mungkin terjadi. Khusus untuk pengamanan di Kabupaten Nduga tidak ada penambahan pasukan dan juga tidak ada penarikan pasukan dari sana. Pengamanan tetap dilakukan oleh Pasukan Raider yang memang ditugaskan disana, " kata Kapendam Cenderawasih Kol Inf M Aidi kepada SINDOnews, Senin (31/12/2018).
Sebelumnya sejumlah satuan Raider dari Yonif 751/Vira Jaya Sakti, Yonif 756/Wimane Sili dan Yonif 755/Yalet telah berada di Nduga, Papua untuk memperkuat dan membackup personel Kodim dan Kepolisian yang bertugas menjaga keamanan dan memburu pembantai puluhan pekerja Istaka Karya beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut Kapendam menegaskan, mengenai adanya informasi soal dugaan anak dari Bupati Nduga yang memposting gambar sedang memegang bendera bintang kejora semuanya diserahkan kepada pihak berwajib untuk menanganinya dalam hal ini pihak kepolisian.
"Ya seharusnya Bupati Nduga juga bisa mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut agar tidak simpang siur. Namun yang bersangkutan diketahui tidak berada di Kabupaten Nduga," tandas Kapendam.
"Memang tidak ada laporan adanya peningkatan eskalasi keamanan di Papua. Namun kita tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman dan gangguan keamanan yang mungkin terjadi. Khusus untuk pengamanan di Kabupaten Nduga tidak ada penambahan pasukan dan juga tidak ada penarikan pasukan dari sana. Pengamanan tetap dilakukan oleh Pasukan Raider yang memang ditugaskan disana, " kata Kapendam Cenderawasih Kol Inf M Aidi kepada SINDOnews, Senin (31/12/2018).
Sebelumnya sejumlah satuan Raider dari Yonif 751/Vira Jaya Sakti, Yonif 756/Wimane Sili dan Yonif 755/Yalet telah berada di Nduga, Papua untuk memperkuat dan membackup personel Kodim dan Kepolisian yang bertugas menjaga keamanan dan memburu pembantai puluhan pekerja Istaka Karya beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut Kapendam menegaskan, mengenai adanya informasi soal dugaan anak dari Bupati Nduga yang memposting gambar sedang memegang bendera bintang kejora semuanya diserahkan kepada pihak berwajib untuk menanganinya dalam hal ini pihak kepolisian.
"Ya seharusnya Bupati Nduga juga bisa mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut agar tidak simpang siur. Namun yang bersangkutan diketahui tidak berada di Kabupaten Nduga," tandas Kapendam.
(sms)