Bupati KBB Dilaporkan Kembali ke Bawaslu

Jum'at, 28 Desember 2018 - 08:26 WIB
Bupati KBB Dilaporkan...
Bupati KBB Dilaporkan Kembali ke Bawaslu
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna dilaporkan kembali ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pelaporan tersebut terkait dengan dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan Aa Umbara Sutisna dalam rekaman video dan viral di masyarakat.

Ini adalah kali kedua Aa Umbara dilaporkan ke Bawaslu terkait hal yang sama. Sebelumnya dia dilaporkan atas temuan Panwaslu Kecamatan Cisarua dan Panwas Desa Pasirlangu. Terkait adanya bukti rekaman dari bupati dalam sebuah agenda pemerintahan yang diduga melanggar aturan pemilu. Akan tetapi setelah diproses dan dari penjelasan saat dimintai klarifikasi, bukti-bukti itu kurang sehingga kasus ini tidak berlanjut.

"Ya, memang telah dilaporkan ke Kantor Bawaslu KBB pada Rabu (26/12) sekitar pukul 13.00 WIB," kata Ketua Bawaslu KBB, Cecep Rahmat Nugraha, Kamis (27/12/2018).

Menurut dia, pelapor atas nama Muhamad Raup warga Babakanpari RT 04/04, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, KBB, datang ke kantor Bawaslu KBB dengan membawa bukti sebuah rekaman video. Sekarang laporan tersebut sedang dibahas bersama tim Bawaslu untuk kemudian pada pembahasan kedua dibahas di sentra gakumdu bersama unsur kepolisian dan kejaksaan.

Disinggung terkait bukti rekaman video sebagai alat bukti, Cecep menjelaskan hal itu diperbolehkan saja untuk melaporkan ke Bawaslu. Asalkan rentang waktunya selama seminggu dari ketika mengetahui adanya dugaan pelanggaran. Jadi jika ada masyarakat yang mengetahui adanya dugaan pelanggaran kemarin, bisa dilaporkan maksimal tujuh hari.

Video yang menjadi barang bukti pelaporam ini memang menampilkan sosok Aa Umbara saat mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan, Imam Santoso dan sejumlah guru honorer di ruang kerjanya. Vidio berdurasi 1 menit 22 detik menampilkan isyarat Aa Umbara yang menginginkan guru honorer di KBB untuk memilih anaknya, Rian Firmansyah yang maju sebagai caleg DPR RI dapil KBB dan Kabupaten Bandung, serta adiknya, Usep Sukarna yang maju sebagai caleg DPRD Jabar.

Dikonfirmasi hal ini, Aa Umbara mengaku tidak ada niatan untuk berkampanye. Hanya, karena hubungan emosional Rian dan Usep sebagai anak dan adiknya sehingga dia menjadi spontanitas saat mengobrol dengan tamunya yang kebetulan para guru honorer.

"Saya spontanitas kok. Lagipula ngak sebut apa-apa dan saya ngak tahu ada yang merekamnya. Tapi, saya tahu siapa yang merekam itu dan saya hanya tersenyum saja saat mendengar berita itu," ucapnya singkat sambil tersenyum.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8092 seconds (0.1#10.140)