Ini Penjelasan Unpad Terkait Kasus Bunuh Diri Dua Mahasiswanya

Kamis, 27 Desember 2018 - 16:26 WIB
Ini Penjelasan Unpad...
Ini Penjelasan Unpad Terkait Kasus Bunuh Diri Dua Mahasiswanya
A A A
BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) mengkonfirmasi dua mahasiswanya yang meninggal bunuh diri. Pertama adalah Mohamad Bachtiar, mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah angkatan 2012 yang ditemukan meninggal pada Selasa 18 Desember 2018. Kedua, Robby W Purba, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad ditemukan meninggal dunia di kamar kontrakannya di Gang Dahlia, Dusun Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang pada Senin 24 Desember 2018.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Syauqy Lukman dalam keterangan persnya mengatakan, untuk kasus Mohamad Bachtiar, almarhum tidak memiliki masalah dalam hal akademik. Saat ini almarhum juga sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir 3.

“Hubungan almarhum dengan rekan-rekan mahasiswa dan dosen juga baik dan tidak ada masalah terkait aktivitas akademiknya. Informasi dari ayah almarhum, anaknya tidak pernah menyampaikan keluhan terkait masalah akademik dan hubungan sosialnya,” bebernya.

Sementara untuk Robby W Purba, menurut informasi yang didapat dari teman-teman mahasiswa dan kakak kandungnya, almarhum Robby memiliki pribadi yang tertutup. Walau demikian Robby tidak memiliki masalah di kampus, baik dalam bidang administrasi maupun akademik.

“Berdasarkan data administrasi, Robby tidak memiliki masalah keuangan karena sudah melunasi seluruh kewajiban keuangannya. Dan dari data akademik, saat ini Robby belum mengajukan judul penelitian dan belum ada dosen pembimbing yang ditunjuk,” jelasnya.

Hal itu membantah anggapan beberapa kalangan, bahwa korban tertekan akibat proses pengajian judul akademik. Karena, kata dia, dapat dipastikan tidak ada masalah dalam pembimbingan skripsi. Selain itu saat ini Robby memiliki dosen wali yang dikenal sangat baik dan dekat dengan mahasiswa.

Menurut Syauqy, sampai saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki dan mengumpulkan informasi terkait meninggalnya Robby. “Kami mengimbau agar berbagai pihak tidak menyampaikan dugaan serta opini pribadi terkait meninggalnya Robby sebelum informasi lengkap dari kepolisian resmi disampaikan,” pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0888 seconds (0.1#10.140)