Akibat Banjir Bandang Jalur Nasional Denpasar Gilimanuk Lumpuh

Minggu, 23 Desember 2018 - 22:02 WIB
Akibat Banjir Bandang Jalur Nasional Denpasar Gilimanuk Lumpuh
Akibat Banjir Bandang Jalur Nasional Denpasar Gilimanuk Lumpuh
A A A
DENPASAR - Banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Tergalcangkirng, Mendoyo, Jembrana, Bali, mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total. Kendaraan yang masuk dan akan keluar Bali terjebak kemacetan panjang.

Tidak adanya jalan alternatif, menambah arus lalu lintas menjadi semrawut. Sebagian wisatawan yang akan ke Denpasar terpaksa memutar arah balik ke Gilimanuk, melanjutkan perjalanan melalui Bali Utara melintasi Kabupaten Buleleng.

Arus lalu lintas angkutan Natal dan Tahun Baru dari Jawa ke Bali maupun sebaliknya terganggu. Antrean kendaraan dari kedua arah macet. Kendaraan dari arah Gilimanuk, terpaksa di parkir di pinggir jalan.
Akibat Banjir Bandang Jalur Nasional Denpasar Gilimanuk Lumpuh

Sebagian pengemudi, terutama para wisatawan terpaksa balik haluan ke Gilimanuk dan melanjutkan perjalanan melintasi Kabupaten Buleleng. Tidak adanya jalan alternatif, membuat jalur Bali Utara menjadi satu-satunya jalan yang bisa dilalui menuju ke Kabupaten Tabanan maupun Denpasar.

“Selain jalannya lebih sempit, jalur utara jarak tempuhnya jauh lebih jauh jika dibandingkan menggunakan jalan Denpasar-Gilimanuk,” kata Rian, seorang wisatawan domestik.

Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Komang Sudiarsa mengatakan, sampai Minggu petugas masih berupaya membuka jalur. Banyaknya batang kayu yang melintang di atas jembatan Bilukpoh menjadi salah satu penyebab lumpuhnya arus lalu lintas. “Selain itu jalan yang terkena banjir bandang berlumpur sehingga sangat berbahaya jika dilalui,” ujarnya.

Banjir bandang menerjang kelurahan Tegalcangkirng akibat hujan deras di wilayah pegunungan. Sungai Biluk Poh tidak mampu menampung luapan air bercampur lumpur dan batang kayu, sehingga meluap dan menerjang perumahan warga.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5267 seconds (0.1#10.140)