Bank Muamalat Berikan Beasiswa kepada 104 Mahasiswa Amikom Yogya
Bank Muamalat Berikan Beasiswa kepada 104 Mahasiswa Amikom Yogya
A
A
A
YOGYAKARTA - Sebanyak 104 mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta menerima bantuan beasiswa senilai Rp149,5 juta dari Bank Mualamat Indonesia melalui Baitul Maal Muamalat (BMM). Beasiswa secara simbolis diberikan Direktur Eksekutif BMM Teten Kustiawan didampingi Branch Manager Yogyakarta Bank Mualamat Indonesia Sulistyanto Hibrizie kepada Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Suyanto, Rabu (19/20/2018).
Teten Kustiawan mengatakan selain untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan, beasiswa ini juga bentuk tanggung jawab BMM kepada muzaki yang telah menyalurkan zakatnya. Terutama kepada mereka yang berhak menerimanya.
"Karena itu proses bagi yang menerima harus sesuai dengan prosedur," kata Teten dalam sambutannya saat penyaluran beasiswa prestasi di kampus Universitas Amikom Yogyakarta.
Tetan berharap apa yang telah diberikan tersebut bisa memberikan keberhakan dan manfaat bagi penerima. Termasuk dengan ilmu yang mereka miliki juga bermanfaat bagi agama, masyarakat dan lingkungannya serta agen misi visi BBM. Untuk itu, sebagai tindak lanjutnya meminta Universitas Amikom Yogyakarta untuk melakukan monitoring aktivitas bagi mahasiswa penerima, sehingga tujuan dari pengelolaan zakat bisa terwujud. "Kami harapkan kerja sama ini terus berkelanjutan," katanya.
Branch Manager Yogyakarta Bank Muamalat Indonesia Sulistyanto Hibrizie menambahkan ada beberapa kriteria bagi penerima beasiswa. Di antaranya muslim yang memiliki kemampuan akademik tapi berasal dari keluarga kurang mampu. "Beasiswa ini selama setahun dan dapat dilanjutkan asalkan memenuhi kriteria tersebut," katanya.
Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Suyanto mengatakan beasiswa ini diharapkan dapat membantu dan mendorong mahasiswa dalam mengembangkan ilmunya. Sehingga akan mendukung visi Amikom menjadi perguruan tinggi unggul dunia bidang ekonomi kreatif berbasis entrepreneurship dan menebar kebajikan.
"Di antarannya dengan Bidik Misi, baik dari Amikom, pemerintah, patner dan lainnya. Harapannya mahasiswa yang butuh bantuan terbantu dengan baik," katanya.
Teten Kustiawan mengatakan selain untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan, beasiswa ini juga bentuk tanggung jawab BMM kepada muzaki yang telah menyalurkan zakatnya. Terutama kepada mereka yang berhak menerimanya.
"Karena itu proses bagi yang menerima harus sesuai dengan prosedur," kata Teten dalam sambutannya saat penyaluran beasiswa prestasi di kampus Universitas Amikom Yogyakarta.
Tetan berharap apa yang telah diberikan tersebut bisa memberikan keberhakan dan manfaat bagi penerima. Termasuk dengan ilmu yang mereka miliki juga bermanfaat bagi agama, masyarakat dan lingkungannya serta agen misi visi BBM. Untuk itu, sebagai tindak lanjutnya meminta Universitas Amikom Yogyakarta untuk melakukan monitoring aktivitas bagi mahasiswa penerima, sehingga tujuan dari pengelolaan zakat bisa terwujud. "Kami harapkan kerja sama ini terus berkelanjutan," katanya.
Branch Manager Yogyakarta Bank Muamalat Indonesia Sulistyanto Hibrizie menambahkan ada beberapa kriteria bagi penerima beasiswa. Di antaranya muslim yang memiliki kemampuan akademik tapi berasal dari keluarga kurang mampu. "Beasiswa ini selama setahun dan dapat dilanjutkan asalkan memenuhi kriteria tersebut," katanya.
Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Suyanto mengatakan beasiswa ini diharapkan dapat membantu dan mendorong mahasiswa dalam mengembangkan ilmunya. Sehingga akan mendukung visi Amikom menjadi perguruan tinggi unggul dunia bidang ekonomi kreatif berbasis entrepreneurship dan menebar kebajikan.
"Di antarannya dengan Bidik Misi, baik dari Amikom, pemerintah, patner dan lainnya. Harapannya mahasiswa yang butuh bantuan terbantu dengan baik," katanya.
(amm)
Explore More