Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sumut Masih Rendah

Selasa, 18 Desember 2018 - 23:46 WIB
Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sumut Masih Rendah
Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sumut Masih Rendah
A A A
MEDAN - Kepesertaan tenaga kerja formal dan informal mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan di Sumatera Utara terhitung masih rendah.

Angkatan kerja di Sumatera Utara di sektor formal dan informal mencapai sekitar 4 juta orang, namun yang tercatat hanya 1 juta pekerja yang mengikuti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini disampaikan Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz saat menghadiri peresmian Peresmian Gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Utara, Selasa (18/12/2018).

Lebih lanjut Naufal mengatakan, hal itu menjadi pertanyaan bagi pihaknya. Sebab, BPJS Ketenagakerjaan merupakan lembaga yang diberi amanah untuk melaksanakan jaminan sosial bagi tenaga kerja di Indonesia, memberikan perlindungan serta menjembatani para pekerja menuju kesejahteraan.

Pihaknya pun menjadi bertanya-tanya mengapa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan masih rendah. Naufal menduga masih banyak perusahaan belum sepenuhnya mendaftarkan karyawannya. "Atau jangan-jangan dari kami yang kurang melakukan sosialisasi. Untuk itulah memang perlu sosialiasi lebih intens legi," katanya.

Dalam situasi seperti itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi justru mendorong pengelola BPJS Ketenagakerjaan untuk lebih massif lagi mensosialisasikannya."Bagi saya ini sebuah tantangan kerja. Mampu enggak BPJS membuat kepesertaan lebih banyak lagi," sebut Edy.

Bagi Edy tidak ada yang sulit untuk hal itu. Apalagi perangkat kerja sekarang sudah didukung teknolagi informasi yang canggih. Di sisi lain, kata Edy, pihaknya dalam waktu dekat akan berkomunikasi dengan semua pihak terkait. Dari hasil komunikasi nanti, bisa saja keluar kesepakatan ada sanksi tegas buat perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawannya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Namun yang jelas yan sudah ada di depan mata, BPJS harus melakukan sosialisasi lebih masif lagi, karena kepesertaannya di Sumut masih rendah," sebutnya

Di tempat yang sama Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Umardin Lubis menyebutkan, jumlah perusahaan peserta yang terdaftar di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Utara sejumlah 5.223 perusahaan dengan total tenaga kerja untuk program PU sebesar 112.579 dan 6.676 untuk sektor BPU. Pada sektor jasa konstruksi terdapat 37.032 tenaga kerja yang dilindungi.

"Sementara pembayaran jaminan hingga November 2018 mencapai adalah sebesar Rp107,5 miliar, untuk permintaan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) Rp10,37 miliar, untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Rp6,5 Miliar dan untuk Jaminan Kematian (JKm) telah disalurkan kepada para pekerja dan atau ahli waris yang berhak," kata dia.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4610 seconds (0.1#10.140)