Markas Prabowo-Sandi di Jateng Diperkuat 6 Mobil Operasional

Senin, 17 Desember 2018 - 06:43 WIB
Markas Prabowo-Sandi...
Markas Prabowo-Sandi di Jateng Diperkuat 6 Mobil Operasional
A A A
SEMARANG - Tim Prabowo-Sandiaga serius menindaklanjuti rencana pemindahan posko pemenangan ke Jawa Tengah. Sebanyak enam unit mobil branding bertuliskan "Harga Murah, Cari Kerja Mudah, Hidup Tak Lagi Susah" diluncurkan untuk kampanye hingga pelosok daerah.

"Ini mobil operasional kampanye dari relawan untuk relawan," jelas Sandiaga Uno sesaat sebelum membuka selubung yang menutupi mobil kampanye tersebut di Semarang, Minggu (16/12/2018).

Dia menyebut, enam unit mobil SUV bergambar dirinya dan Capres Prabowo itu bakal menunjang sosialisasi ke daerah-daerah. Sebab, banyak warga di pelosok daerah yang belum mengenal Prabowo-Sandi serta visi dan misinya.

"Jateng provinsi yang besar terdiri dari 35 kabupaten/kota, 573 kecamatan dan 8.549 desa. Diharapkan dengan mobil branding ini, Bang Sandi bisa mengenalkan diri ke desa hingga pucuk gunung," tambahnya.

Menurutnya, Jawa Tengah memegang peranan penting untuk mendulang suara pada Pilpres 2019. Oleh karenanya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan lebih sering menyambangi sejumlah daerah di Jateng mulai Januari 2019.

"Jateng ini sangat penting pengaruhnya secara nasional. Nanti, saya akan lebih sering menghabiskan waktu ke Jateng mulai Januari. Semua wilayah di Jateng termasuk posko pemenangan di Solo, nanti akan kita sambangi pakai mobil branding ini," tukasnya.

Direktur Materi Debat dan Kampanye BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said, menuturkan, enam unit mobil tersebut merupakan sumbangan dari relawan. Sudirman mengungkapkan, program mobil kampanye ini akan dilakukan secara nasional.

"Rasanya akan banyak relawan yang menyumbangkan atau pinjamkan mobil. Kita memulainya dari Jateng selanjutnya ke berbagai daerah lain Indonesia," terang Sudirman.

Sudirman menyampaikan, dengan makin banyaknya mobil branding ini maka pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 berikut visi dan misinya akan makin dikenal masyarakat, terutama yang tinggal di pelosok desa di seluruh Indonesia. Dia mengharapkan, nantinya tiap desa ada satu mobil.

"Tidak banyak biaya yang dikeluarkan oleh tim pemenangan karena mobilnya milik relawan, biaya brandingnya juga dari relawan. Kami hanya menyiapkan disain brandingnya saja," terang Sudirman soal biaya yang dikeluarkan untuk program ini.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2109 seconds (0.1#10.140)