Dua Caleg Perindo Banten Lakukan Fogging di 5 Kampung
A
A
A
SERANG - Dua Calon Legislatif (Caleg) Partai Perindo yakni, Brigjen Pol (purn) Heru Februnto caleg Perindo DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) II Banten dan Mia Mulyani caleg DPRD Provinsi Banten Dapil II Kabupate Serang, terusmendekatkan diri ke masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pengasapan atau fogging di wilayah perbatasan antara Kabupaten Serang dengan Kabupaten Pandeglang, Banten.
Pengasapan dilakukan ke rumah warga di lima kampung di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang secara gratis sejak pagi hingga siang tadi Minggu (16/12/2018). "Memasuki musim penghujan kita mengantisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypti di lima kampung yang ada di Desa Sukamenak," kata Heru.
Dia menjelaskan, Partai Perindo konsen dengan program fogging yang dilakukan oleh kawan-kawan dari Rescue Perindo secara gratis. “Kita berharap fogging seperti ini bisa dilakukan secara rutin dan gratis,” tuturnya.
Selain itu, untuk menumbuhkan kebersamaan dan silaturahi, warga beramai-ramai membersihkan jalan lingkungan dan selokan menghindari penyakit yang dapat menjangkit masyarakat. "Menumbuhkan semangat persatuan dan kesadaran akan kebersamaan dalam gotong royong," ujar mantan Kepala BNNP Banten itu.
Mia Mulyani menambahkan, sebanyak 200 kepala keluarga (KK) di kawasan di lima kampung yakni kampung Pabuaran, Kaduladur, Tarakan Saat, Darut, Lembur Tengah dilakukan pengasapan.
"Disini banyak air, hamparan sawah luas. Rumah warga per kampung paling ada 40 sampai 60 KK saja. Warga pun menyambut baik tanpa ada penolakan," ucapnya.
Pengasapan dilakukan ke rumah warga di lima kampung di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang secara gratis sejak pagi hingga siang tadi Minggu (16/12/2018). "Memasuki musim penghujan kita mengantisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypti di lima kampung yang ada di Desa Sukamenak," kata Heru.
Dia menjelaskan, Partai Perindo konsen dengan program fogging yang dilakukan oleh kawan-kawan dari Rescue Perindo secara gratis. “Kita berharap fogging seperti ini bisa dilakukan secara rutin dan gratis,” tuturnya.
Selain itu, untuk menumbuhkan kebersamaan dan silaturahi, warga beramai-ramai membersihkan jalan lingkungan dan selokan menghindari penyakit yang dapat menjangkit masyarakat. "Menumbuhkan semangat persatuan dan kesadaran akan kebersamaan dalam gotong royong," ujar mantan Kepala BNNP Banten itu.
Mia Mulyani menambahkan, sebanyak 200 kepala keluarga (KK) di kawasan di lima kampung yakni kampung Pabuaran, Kaduladur, Tarakan Saat, Darut, Lembur Tengah dilakukan pengasapan.
"Disini banyak air, hamparan sawah luas. Rumah warga per kampung paling ada 40 sampai 60 KK saja. Warga pun menyambut baik tanpa ada penolakan," ucapnya.
(whb)