Suara Aneh dari Langit yang Gegerkan Warga Ini Kata AirNav
A
A
A
SEMARANG - Suara mendengung dari langit yang didengar warga Jawa Tengah diduga kuat dari pesawat baling-baling saat melintas. AirNav pun menyebut Jawa Tengah sebagai jalur padat penerbangan internasional terutama setelah melewati tengah malam.
“Kalau di jam-jam seperti itu (01.00 WIB) banyak pesawat yang melintas di atas ruang udar, karena di atas Jawa Tengah itu kan ada rute jalur namanya W45. Itu jalur yang paling sibuk di dunia,” kata Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait, Jumat (14/12/2018).
Meski demikian, dia tidak bisa memastikan suara mendengung yang terdengar keras dini hari tadi berasal dari pesawat baling-baling. Pihaknya hanya membenarkan jika daerah-daerah yang warganya mendengar suara misterius tersebut merupakan jalur penerbangan padat.
“Tapi apakah itu (mendengung) suara pesawat, saya enggak tahu. Pertama saya enggak dengar, lalu saya juga ada di Jakarta. Kalau suara pesawat, pesawat juga sering melintas di sana, harusnya (warga) lebih sering mendengar,” timpalnya.
Yohanes pun tak membantah pernyataan pakar penerbangan Alvin Lie yang menyebut, suara mendengung berasal dari baling-baling pesawat berputar kencang dengan angin. Hal tersebut biasa terjadi pada pesawat jenis kargo yang tak teknologi baling-balingnya tak dilengkapi peredam.
Alvin juga mengatakan, pesawat kargo itu terbang dari Jakarta menuju Melbourne Australia. Pesawat terbang stabil pada ketinggian 23.000 feet (kaki). Dengan ketinggian tersebut, mustahil warga bisa melihat dari bawah.
“Di situ memang jalur penerbangan sibuk, dari mana-mana, dari Asia mau ke Australia. Mau ke mana-mana cuma lewat situ. Pada jam segitu (dini hari) di atas itu memang ada banyak pesawat yang terbang,” tukas Yohanes.
Sebelumnya diberitakan, warga di sejumlah daerah yakni Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, hingga Kabupaten Semarang geger oleh suara menderu dari langit. Mereka mengira asal suara itu dari pesawat, namun di angkasa hanya terlihat gelap.
“Kami tidak melihat apa pun selain gelap. Pesawat capung yang kami kira sebagai asal suara mendengung itu juga tak terlihat. Mendongak ke atas enggak kelihatan ada pesawat. Biasanya malam pesawat melintas itu kan kelihatan lampunya, ini tidak ada,” ujar Budi, warga Semarang.
“Kalau di jam-jam seperti itu (01.00 WIB) banyak pesawat yang melintas di atas ruang udar, karena di atas Jawa Tengah itu kan ada rute jalur namanya W45. Itu jalur yang paling sibuk di dunia,” kata Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait, Jumat (14/12/2018).
Meski demikian, dia tidak bisa memastikan suara mendengung yang terdengar keras dini hari tadi berasal dari pesawat baling-baling. Pihaknya hanya membenarkan jika daerah-daerah yang warganya mendengar suara misterius tersebut merupakan jalur penerbangan padat.
“Tapi apakah itu (mendengung) suara pesawat, saya enggak tahu. Pertama saya enggak dengar, lalu saya juga ada di Jakarta. Kalau suara pesawat, pesawat juga sering melintas di sana, harusnya (warga) lebih sering mendengar,” timpalnya.
Yohanes pun tak membantah pernyataan pakar penerbangan Alvin Lie yang menyebut, suara mendengung berasal dari baling-baling pesawat berputar kencang dengan angin. Hal tersebut biasa terjadi pada pesawat jenis kargo yang tak teknologi baling-balingnya tak dilengkapi peredam.
Alvin juga mengatakan, pesawat kargo itu terbang dari Jakarta menuju Melbourne Australia. Pesawat terbang stabil pada ketinggian 23.000 feet (kaki). Dengan ketinggian tersebut, mustahil warga bisa melihat dari bawah.
“Di situ memang jalur penerbangan sibuk, dari mana-mana, dari Asia mau ke Australia. Mau ke mana-mana cuma lewat situ. Pada jam segitu (dini hari) di atas itu memang ada banyak pesawat yang terbang,” tukas Yohanes.
Sebelumnya diberitakan, warga di sejumlah daerah yakni Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, hingga Kabupaten Semarang geger oleh suara menderu dari langit. Mereka mengira asal suara itu dari pesawat, namun di angkasa hanya terlihat gelap.
“Kami tidak melihat apa pun selain gelap. Pesawat capung yang kami kira sebagai asal suara mendengung itu juga tak terlihat. Mendongak ke atas enggak kelihatan ada pesawat. Biasanya malam pesawat melintas itu kan kelihatan lampunya, ini tidak ada,” ujar Budi, warga Semarang.
(sms)