DKI Diminta Serius Tangani Sampah di Teluk Jakarta

DKI Diminta Serius Tangani Sampah di Teluk Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta serius dalam menangani masalah sampah di Teluk Jakarta. Sebab beberapa kasus sampah menyebabkan habitat dan ekosistem terganggu, bahkan beberapa bulan lalu, seekor penyu mati lantaran diduga memakan sampah.
Direktur Eksekutif Kawal Lingkungan Hidup (Kawali), Puput TD Putra menjelaskan, sampah yang memenuhi Teluk Jakarta tidak hanya berasal dari aliran kali di ibu kota. Tangerang dan Bekasi juga menjadi salah satu penyumbang sampah di Teluk Jakarta.
"Saya menyisir laut di Kepulauan Seribu, hampir ditemukan sampah. Bisa jadi sampah di bibir pantai Jakarta karena tersapu ombak," ucapnya di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Karena itu, ia meminta Pemprov DKI serius dalam menangani sampah. Operasi Tangkap Tangan (OTT) digencarkan dan menangkap semua perusahaan dan orang yang membuang sampah sembarang hingga menyebabkan limbah.
"Kalau kita lihat di sana juga ada pencemaran minyak," tutupnya. (Baca Juga: Hujan Antarkan Tumpukan Sampah Tiba di Teluk Jakarta(mhd)
Direktur Eksekutif Kawal Lingkungan Hidup (Kawali), Puput TD Putra menjelaskan, sampah yang memenuhi Teluk Jakarta tidak hanya berasal dari aliran kali di ibu kota. Tangerang dan Bekasi juga menjadi salah satu penyumbang sampah di Teluk Jakarta.
"Saya menyisir laut di Kepulauan Seribu, hampir ditemukan sampah. Bisa jadi sampah di bibir pantai Jakarta karena tersapu ombak," ucapnya di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Karena itu, ia meminta Pemprov DKI serius dalam menangani sampah. Operasi Tangkap Tangan (OTT) digencarkan dan menangkap semua perusahaan dan orang yang membuang sampah sembarang hingga menyebabkan limbah.
"Kalau kita lihat di sana juga ada pencemaran minyak," tutupnya. (Baca Juga: Hujan Antarkan Tumpukan Sampah Tiba di Teluk Jakarta(mhd)