Warga Simalungun Lomba Masak Kuliner khas Danau Toba

Selasa, 11 Desember 2018 - 11:30 WIB
Warga Simalungun Lomba...
Warga Simalungun Lomba Masak Kuliner khas Danau Toba
A A A
PARAPAT - Masyarakat Simalungun, Sumatera Utara di kawasan Danau Toba menggelar lomba masak ikan tradisional Simalungun di mess Pora-Pora Pemprovsu, Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Selasa (11/12/2018). Kegiatan ini digelar untuk membangkitkan pariwisata Danau Toba paskatragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun pada Juni lalu.

Acara yang digagas Gerakan Harungguan Masyarakat Adat Simalungun (Gerhanmas) bekerja sama dan didukung PT JAPFA Comfeed Indonesia ini diikuti peserta dari 32 kecamatan. Ketua Gerhanmas, Sarmuliadin Sinaga mengatakan, lomba masak ini merupakan upaya melestarikan makanan khas Simalungun agar menjadi makanan digemari wisatawan yang datang ke Danau Toba.

"Wisatawan yang datang ke daerah tujuan wisata, termasuk Danau Toba yang saat ini dijadikan salah satu destinasi pariwisata nasional, pasti selalu mencari kuliner khas. Karena itu masakan khas Simalungun dengan bahan ikan dari danau diharapkan bisa menjadi kuliner yang digemari atau disukai wisatawan," kata Sarmuliadin di sela lomba.

Menurutnya, paskatenggelamnya KM Sinar Bangun, pariwisata di Danau Toba, termasuk di wilayah Kabupaten Simalungun lesu. Kunjungan wisatawan minim. Dengan kegiatan lomba memasak kuliner khas Simalungun ini diharapkan bisa menjadi sarana mempromosikan Danau Toba.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partuha Maujana Simalungun (PMS) Pardi Purba mengapresiasi gagasan Gerhanmas yang didukung PT JAPFA. Dia berharap lomba masak ikan mampu menjadikan kuliner Simalungun menjadi tuan di daerahnya sendiri.

"Selama ini masakan dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri justru menjadi makanan yang dikonsumsi wisatawan. Bukan makanan khas kawasan Danau Toba, seperti ikan nila arsik, dayok maupun makanan khas lainnya," ujar Pardi.

Government Relation Manager PT JAPFA Andhi Trapsilo sangat mendukung kemajuan pariwisata Danau Toba menjadi destinasi pariwisata nasional, salah satunya dengan ikut terlibat dalam berbagai kegiatan promosi dan pelestarian Danau Toba. "Termasuk lomba memasak ikan tradisional Simalungun yang diharapkan mampu menjadi sajian kuliner yang disukai wisatawan," kata Andhi.

Lomba memasak ikan tradisional Simalungun juga diharapkan mampu mempromosikan ikan sebagai salah satu sumber protein yang menyehatkan, mencerdaskan, dan terjangkau masyarakat.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0930 seconds (0.1#10.140)