Drainase Buruk Hujan 1 Jam, Kota Palembang Dikepung Banjir

PALEMBANG - Akibat hujan deras selama 1 jam, Kota Palembang kembali dikepung banjir, Senin (10/12/2018). Banjir yang melanda Palembang terjadi di beberapa titik. Wilayah yang paling parah yakni di Jalan Kapten A Rivai, khususnya perkantoran Kantor Gubernur Sumsel.

Banjir setinggi lutut orang dewasa juga terpantau di Jalan Kapten F Tandean, sehingga memaksa kendaraan yang melintas memutar balik, namun terdapat beberapa pengendara yang tetap nekat menerobos banjir hingga mogok.

"Tadinya mau cari jalan pintas, saat lewat di Kantor Gubernur ternyata banjir. Saya terobos banjirnya rupanya dalam juga banjirnya, jadinya gini motor saya mogok," kata staf Pemprov Sumsel, Herman saat dibincangi SINDOnews.

Dari pantauan yang dilakukan, kawasan Simpang Polda pun tidak luput menjadi lokasi yang tergenang air. Genangan air di kawasan hampir menenggelamkan roda sepeda motor.

Di kawasan simpang Polda Sumsel ini terlihat dua titik yang selalu menjadi langganan banjir yakni Jalan Basuki Rahmat dan arah menuju Kolonel H Burlian tepatnya di bawah fly over.

Banyaknya kawasan yang dilanda banjir mengakibatkan jalanan macet. Panjangnya kemacetan bervariasi antara 2-3 kilometer. Empat titik genangan air juga terpantau di sepanjang Jalan Kol H Burlian.

Untuk di sepanjang Jalan Kol H Burlian, titik terparah berada di depan kawasan wisata Punti Kayu Palembang dan di depan loket Lorena. Ketinggian mencapai ukuran kap depan mobil."Mogok, airnya sampai kap mobil terus masuk ke dalam mobil," kata Rudi pengendara mobil jenis sedan tersebut.