Update: 24 Orang Selamat dari OPM, Berikut Daftarnya

PAPUA - Aparat gabungan masih terus menyisir lokasi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata ( KKSB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Nduga, Papua. Hingga Jumat ini, aparat gabungan baru menemukan 16 korban meninggal dunia dan 24 orang selamat.

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengungkapkan, hasil penyisiran oleh aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Yigi dan Distrik Mbua pada Jumat (7/12/2018) pukul 05.00 WIT, 16 orang ditemukan meninggal dunia, dimana baru sembilan jenazah yang sudah dievakuasi ke Timika. Dari 16 korban meninggal itu, sembilan orang dipastikan karyawan PT Istaka Karya.

"Proses identifikasi dan otopsi direncanakan akan dilakukan di RS Charitas Timika setelah korban dievakuasi," ujarnya, Jumat pagi ini.

Berdasarkan data sementara sesuai manifest Heli dan Hercules, terdapat, terdapat 24 warga yang selamat. Dari jumlah itu, baru dievakuasi 22 orang ke Timika dan dua lainnya belum dievakuasi. Rinciannya tujuh orang karyawan PT Istaka Karya, 12 pekerja bangunan, satu pekerja tower Telkomsel, dan empat masyarakat setempat.

"Untuk korban dari pihak TNI-Polri sudah dievakuasi, yaitu satu orang prajurit TNI gugur atas nama Serda Handoko, dan dua luka tembak, yakni satu TNI dan satu Polri atas nama Pratu Sugeng (TNI) dan Bharatu Wahyu (Polri)," bebernya.

Wakapendam melanjutkan, dari 28 orang yang terdata sebagai pekerja PT Istaka Karya, tujuh orang dipastikan selamat, sembilan meninggal dunia, tujuh orang belum teridentifikasi, dan lima belum ditemukan. "Data masih terus kami verifikasi dan up date sesuai perkembangan informasi," pungkasnya.

Berikut data kesembilan jenazah yang telah dievakuasi:
1. Agustinus T (Istaka Karya)
2. Jepry Simaremare (Istaka Karya)
3. Carly Zatrino (Istaka Karya)
4. Alpianus, M (Istaka Karya)
5. Muh Agus (Istaka Karya)
6. Fais Syahputra (Istaka Karya)
7. Yousafat (Istaka Karya)
8. Aris Usi (Istaka Karya)
9. Yusran (Istaka Karya)

Sedangkan data 22 orang selamat yang sudah dievakuasi, yaitu:
1. Simon Tandi, laki-laki, 44 tahun, lslam.
2. Batok, laki-laki, 43 tahun, Kristen.
3. Mesran Arifin, laki-laki, 41 tahun, Islam.
4. Dirro Rombe, laki-laki, 34 tahun, Kristen.
5. Asem Kogoya, laki-laki, Kristen (masyarakat).
6. Endinus Tabuni, laki-laki, 31 tahun (masyarakat).
7. Krisna Tabuni, balita (masyarakat).
8. Sargi Lokbere (masyarakat).
9. Jhony Arung.
10. Siman, laki-laki, warga Toraja, 24 tahun, Islam.
11. Yulius, laki-laki, warga Toraja, 25 tahun, Kristen.
12. Yulman Mangi, Laki-laki, warga Toraja, 26 tahun, Kristen.
13. Nopianus, laki-laki, warga Toraja, 18 tahun, Kristen.
14. Selpianus Marri, Laki-laki, warga Toraja, 35 tahun, Kristen.
15. Awan Maulana, laki-laki, warga Garut Jawa Barat, 22 tahun, teknisi PT Telkomsel, lslam.
16. Makbul, laki-laki, warga Probolinggo Jatim, 50 tahun, lslam.
17. Jon Tandi Bua, Laki-laku, warga Toraja, 45 tahun, tenaga kesehatan, Protestan.
18. Saleh, laki-laki, Probolinggo Jatim, 28 tahun, lslam.
19. Jimmy Aritonang, laki-laku, batak, 32 tahun.
20. Martinus Sampe, laki-laki, warga Toraja, 25 tahun Kristen.
21. Jepriyanto, laki-laki, warga Toraja, 25 tahun.
22. Ayub, Laki-laki, warga Toraja.