Berkat Om Toilet Om, Banjar Raih Penghargaan Entrepreneur Award 2018

Kamis, 06 Desember 2018 - 23:31 WIB
Berkat Om Toilet Om,...
Berkat Om Toilet Om, Banjar Raih Penghargaan Entrepreneur Award 2018
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, Kalimantan Selatan, raih penghargaan Innovation Network of Asia (INA) Entrepreneur Award 2018. Penghargaan tersebut diraih atas inovasi Bupati Banjar Khalilurrahman yang telah membuat program bernama 'Om Toilet Om' yang merupakan program sosial entrepreneur dalam meningkatkan angka kesehatan dan memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam menjaga sungai Martapura di Kabupaten Banjar.

"Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan ini, program Om Toilet Om adalah inovasi kami dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan," ujar Bupati Banjar Khalilurrahman, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/11/2018).

Ia menjelaskan, keberadaan pemukiman di sekitar bantaran sungai Martapura Kabupaten Banjar menjadikan rumah penduduk harus membuat sanitasi jamban terapung. Namun seiring waktu rumah penduduk yang semakin banyak jamban terapung dapat mencemari aliran sungai di Banjar. "Untuk itu kami berinovasi untuk melestarikan sungai dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," katanya.

Dengan program Om Toilet Om, pihaknya menggerakkan penghapusan jamban terapung dengan menyiapkan penggantinya yaitu dengan WC individual dan WC komunal atau sistem perpipaan tergantung kondisi lingkungannya.

Selain itu, mengubah kebiasaan masyarakat untuk menggunakan tempat sanitasi yang baru. Hal ini cukup sulit pada awalnya, namun dengan berbagai pendekatan yang dilakukan, khususnya melalui pendekatan agama tentang kesehatan, akhirnya pihaknya berhasil mengubah perilaku masyarakat.

Saat ini pihaknya mencatat sudah berhasil menghapus 300 jamban terapung dan tahun ini targetnya bisa menghapus 500 jamban terapung dari total 1000 jamban terapung yang ingin dihapuskan.

"Program yang sudah berjalan sejak 2016 juga sudah membuahkan hasil yaitu berkurangnya kadar bakteri ecoli di sungai. Saat ini kami sudah membangun sekitar 2.473 tempat sanitasi baru diantaranya septic tank individual, program air limbah setempat, IPAL sanitasi berbasis masyarakat, septic tank komunal, MCK Komunal dan lainnya", ujar Khalilurrahman.

Ia berharap dengan program ini angka kesehatan dan kelestarian sungai di Banjar semakin meningkat. Berkat kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan Dinas terkait lainnya, program ini dapat berjalan lancar.

"Kami berharap dengan penghapusan jamban terapung masyarakat dapat merasakan efeknya yaitu kesehatan meningkat, kualitas air sungai juga semakin bagus dan perekonomian desa meningkat dengan terbukanya lapangan kerja karena sungai bersih, sehingga masyarakat Kabupaten Banjar menjadi sejahtera,” harap Khalilurrahman.

Penghargaan ini diserahkan di Jakarta pada Rabu, 5 Desember 2018 kemarin. Pada acara tersebut Bupati Banjar didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar Nasrunsyah, Kadis PUPR Mokhammad Hilman, Kadis Kesehatan Ikhwansyah, Kadis Pariwisata Haris Rifani, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Raudathul Wardiyah, dan Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya PUPR Galuh Tantri Narindra.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dalam kesempatan itu mengungkapkan, penghargaan ini disiapkan untuk bupati atau kepala daerah yang mempunyai jiwa enterpreneur.

"Jika bupati mempunyai jiwa enterpreneur tentu dalam mengelola pemerintahannya itu banyak inovasi, seperti sosial enterprneur bagaimana program itu dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Selain itu jiwa sosial enterpeneur itu tentunya lebih cepat hasilnya untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” kata Puspayoga.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2286 seconds (0.1#10.140)