Tersengat Listrik, Pekerja Bangunan Tewas di Lantai 2
A
A
A
MINAHASA UTARA - Seorang pekerja bangunan Jhony Lukas (55), warga Paal Dua, Kota Manado, tewas tersengat listrik, Rabu (6/12/2018) sekira pukul 13.30 Wita. Korban tersengat listrik saat bekerja di salah satu bangunan di Perumahan Permata Klabat, Desa Paniki Baru, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).
“Saat itu korban sedang melakukan pekerjaan di lantai dua untuk memplester tembok bagian atas depan bangunan. Namun saat korban memperbaiki tangga yang terbuat dari bambu terpeleset sehingga memegang jaringan transmisi yang jaraknya tak sampai 30 cm itu,” jelas sejumlah warga di lokasi kejadian.
Sementara, keluarga korban Alex Lukas yang datang ke lokasi karena mendapat informasi dari teman korban menjelaskan, adiknya mengalami kecelakaan di tempat kerja. “Saya langsung menuju lokasi tempat Ony (panggilan koran-red) bekerja. Saya terkejut karena adik saya telah meninggal dunia,”ujarnya sedih.
Tangis keluarga yang terdiri dari istri dan keluarga korban pun pecah saat mengetahui Jhony Lukas nyawanya tak tertolong. Hukum Tua Desa Paniki Baru, Lucky Sondakh mengatakan, setelah berbincang dengan petugas keluarga korban mengaku korban tak perlu lagi diotopsi.
“Tapi nanti korban akan dibawa ke rumah sakit dan pihak keluarga membuat pernyataan bahwa keluarga korban meminta tak perlu diautopsi,”terangnya. Warga berkerumun di lokasi untuk melihat korban yang tengah dievakusi dan akan dibawa ke rumah sakit oleh aparat kepolisian.
“Saat itu korban sedang melakukan pekerjaan di lantai dua untuk memplester tembok bagian atas depan bangunan. Namun saat korban memperbaiki tangga yang terbuat dari bambu terpeleset sehingga memegang jaringan transmisi yang jaraknya tak sampai 30 cm itu,” jelas sejumlah warga di lokasi kejadian.
Sementara, keluarga korban Alex Lukas yang datang ke lokasi karena mendapat informasi dari teman korban menjelaskan, adiknya mengalami kecelakaan di tempat kerja. “Saya langsung menuju lokasi tempat Ony (panggilan koran-red) bekerja. Saya terkejut karena adik saya telah meninggal dunia,”ujarnya sedih.
Tangis keluarga yang terdiri dari istri dan keluarga korban pun pecah saat mengetahui Jhony Lukas nyawanya tak tertolong. Hukum Tua Desa Paniki Baru, Lucky Sondakh mengatakan, setelah berbincang dengan petugas keluarga korban mengaku korban tak perlu lagi diotopsi.
“Tapi nanti korban akan dibawa ke rumah sakit dan pihak keluarga membuat pernyataan bahwa keluarga korban meminta tak perlu diautopsi,”terangnya. Warga berkerumun di lokasi untuk melihat korban yang tengah dievakusi dan akan dibawa ke rumah sakit oleh aparat kepolisian.
(wib)