Banjir Pantura Kaligawe Masih Parah, Banyak Sepeda Motor Mogok
A
A
A
SEMARANG - Banjir yang merendam jalur pantura Kaligawe Semarang jawa Tengah masih setinggi 50 sentimeter. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat karena banyak pengendara sepeda motor yang menuntun kendaraannya akibat mogok.
"Banjir di Kaligawe Semarang dari arah timur yaitu di depan kantor kecamatan (Genuk) lama, ketinggian air mencapai 30 sentimeter, kemudian di RSI Sultan Agung sekitar 40 sentimeter, ke arah barat lagi yaitu di bawah jembatan tol setinggi 50 sentimeter," ujar Kanit Lantas Polsek Genuk AKP Subroto, Selasa (4/12/2018).
Dia menambahkan, banjir juga merendam lajur dari barat ke timur yakni mulai dari u-turn atau putaran Makam Kubro air setinggi 25-30 sentimeter. Kemudian titik banjir terdapat di depan RSI Sultan Agung serta depan Kantor Kecamatan Genuk lama yakni masing-masing mencapai 40 sentimeter.
"Di lokasi tersebut banyak sepeda motor yang mogok setelah nekat menerjang banjir setinggi 40 sentimeter. Dengan kondisi ini pasti sepeda motor yang nekat melintas itu akan mati atau mogok akibat mesin kemasukan air," terangnya.
Polisi yang bersiaga di lokasi bekerja keras untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tak semakin macet. Sepeda motor yang mogok di tengah jalan, segera didorong ke tepi agar tak menghalangi laju kendaraan di belakangnya.
"Kita lalukan imbauan agar pengendara tidak nekat tapi bagi yang tetap melaju ya mogok. Tapi kita juga tetap membantu mereka untuk ikut mendorong ke tepi agar tidak terjebak di tengah jalan. Alhamdulillah tidak begitu krodit antrean kendaraannya," pungkasnya.
"Banjir di Kaligawe Semarang dari arah timur yaitu di depan kantor kecamatan (Genuk) lama, ketinggian air mencapai 30 sentimeter, kemudian di RSI Sultan Agung sekitar 40 sentimeter, ke arah barat lagi yaitu di bawah jembatan tol setinggi 50 sentimeter," ujar Kanit Lantas Polsek Genuk AKP Subroto, Selasa (4/12/2018).
Dia menambahkan, banjir juga merendam lajur dari barat ke timur yakni mulai dari u-turn atau putaran Makam Kubro air setinggi 25-30 sentimeter. Kemudian titik banjir terdapat di depan RSI Sultan Agung serta depan Kantor Kecamatan Genuk lama yakni masing-masing mencapai 40 sentimeter.
"Di lokasi tersebut banyak sepeda motor yang mogok setelah nekat menerjang banjir setinggi 40 sentimeter. Dengan kondisi ini pasti sepeda motor yang nekat melintas itu akan mati atau mogok akibat mesin kemasukan air," terangnya.
Polisi yang bersiaga di lokasi bekerja keras untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tak semakin macet. Sepeda motor yang mogok di tengah jalan, segera didorong ke tepi agar tak menghalangi laju kendaraan di belakangnya.
"Kita lalukan imbauan agar pengendara tidak nekat tapi bagi yang tetap melaju ya mogok. Tapi kita juga tetap membantu mereka untuk ikut mendorong ke tepi agar tidak terjebak di tengah jalan. Alhamdulillah tidak begitu krodit antrean kendaraannya," pungkasnya.
(nag)