Pangdam dan Kapolda Pantau Pasukan Gabungan dari Wamena Papua

Selasa, 04 Desember 2018 - 10:21 WIB
Pangdam dan Kapolda...
Pangdam dan Kapolda Pantau Pasukan Gabungan dari Wamena Papua
A A A
WAMENA - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan Kapolda Papua Mayjen Pol Martuani Sormin akan memantau pergerakan pasukan gabungan di Nduga dari Kota Wamena, Papua. Saat ini orang nomor satu di Kodam Cenderawasih dan Polda Papua ini sudah berangkat dengan pesawat Hercules dari Timika. (Baca juga:1 SSK Raider-Brimob Dikerahkan Buru Pembantai 31 Pekerja di Nduga)

"Ya pagi ini Pangdam bersama Kapolda Papua, Asintel Kodam dan beberapa perwira lainnya telah berangkat ke Wamena dengan pesawat Hercules dari Timika," kata Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi saat dihubungi SINDOnews, Selasa (4/12/2018). (Berita sebelumnya: Evakuasi Korban, Personel TNI-Polri Terobos Blokade OPM di Nduga Papua)

Menurut Wakapendam Cenderawasih, baik Pangdam dan Kapolda akan memantau pergerakan pasukan gabungan baik untuk proses evakuasi maupun pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang telah membunuh 31 pekerja di Kabupaten Nduga.

"Mengapa di Wamena karena selain sinyal komunikasi di sana bagus untuk memantau pergerakan pasukan gabungan, infrastruktur disana telah bagus untuk koordinasi baik dengan pemerintah pusat maupun daerah," kata Wakapendam.

Sebelumnya personel gabungan TNI - Polri yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayawijaya, Kompol RL Tahapary telah diberangkatkan menuju lokasi Kali Yigi dan Kali Aurak di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga Papua. Dimana lokasi ini merupakan ladang pembantaian oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap 31 pekerja jembatan yang merupakan karyawan PT Istaka Karya.

Evakuasi Korban, Personel TNI-Polri Terobos Blokade OPM di Nduga Papua

(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3025 seconds (0.1#10.140)