Petik dan Rasakan Manisnya Melon Luna di Gunungkidul
Petik dan Rasakan Manisnya Melon Luna di Gunungkidul
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin beragam. Tidak hanya pantai, goa, dan pemandangan indah, di daerah ini kini juga terdapat wisata berbasis pertanian.
Namanya Gunungkidul Agro Teknopark (GAT). Menempati areal 5.000 meter persegi di Dusun Sumbermulyo, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, GAT memiliki kebun melon golden luna. Tak kurang dari 250 batang melon ditanam. Kini buah melon mulai menguning memberikan pemandangan yang indah bagi para pengunjung. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa memetik langsung dan merasakan manisnya golden luna.
Paul Sutopo, inisiator GAT mengatakan, dirinya mengajak warga sekitar di Dusun Sumbermulyo untuk membuat kawasan agro tecknopark. Saat ini adalah panen perdana melon golden luna. "Satu buah dijual rata-rata Rp35.000 hingga Rp40.000, pengunjung bisa memetik sendiri dan akan dipandu," katanya kepada wartawan, Minggu (2/12/2018) sore.
Pupuk yang digunakan di kawasan GAT adalah jenis organik. Dengan demikian, buah atau sayuran di GAT dijamin aman dikonsumsi langsung karena bebas residu. "Pengunjung bisa datang dan juga memetik langsung. Kalau di supermarket harganya mahal di atas Rp60.000 satu buah," ujar Paul Sutopo.
Selain buah melon, pengunjung juga bisa membeli berbagai komoditas sayuran di GAT, seperti tomat golden, sayuran selada, tempe, hingga lele organik.
Kepala Dukuh Sumbermulyo, Doris Setiawan mengatakan, saat ini warga di dusunnya belajar dari GAT. Dia berharap warga di Dusun Sumbermulyo dan sekitarnya ke depan bisa mengembangkan pertanian dengan sistem kerja sama. "Ke depan bibit akan diambil dari GAT, kemudian bisa dikembangkan masyarakat dan dijual kembali ke GAT," ucapnya.
Guna mendukung konsep GAT dalam memberdayakan warga dengan teknologi pertanian baru tersebut, beberapa pihak perbankan juga hadir dalam panen perdana. Di antaranya dari Bank BPD DIY, BPD Jateng, serta Bank Sinar Mas.
Namanya Gunungkidul Agro Teknopark (GAT). Menempati areal 5.000 meter persegi di Dusun Sumbermulyo, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, GAT memiliki kebun melon golden luna. Tak kurang dari 250 batang melon ditanam. Kini buah melon mulai menguning memberikan pemandangan yang indah bagi para pengunjung. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa memetik langsung dan merasakan manisnya golden luna.
Paul Sutopo, inisiator GAT mengatakan, dirinya mengajak warga sekitar di Dusun Sumbermulyo untuk membuat kawasan agro tecknopark. Saat ini adalah panen perdana melon golden luna. "Satu buah dijual rata-rata Rp35.000 hingga Rp40.000, pengunjung bisa memetik sendiri dan akan dipandu," katanya kepada wartawan, Minggu (2/12/2018) sore.
Pupuk yang digunakan di kawasan GAT adalah jenis organik. Dengan demikian, buah atau sayuran di GAT dijamin aman dikonsumsi langsung karena bebas residu. "Pengunjung bisa datang dan juga memetik langsung. Kalau di supermarket harganya mahal di atas Rp60.000 satu buah," ujar Paul Sutopo.
Selain buah melon, pengunjung juga bisa membeli berbagai komoditas sayuran di GAT, seperti tomat golden, sayuran selada, tempe, hingga lele organik.
Kepala Dukuh Sumbermulyo, Doris Setiawan mengatakan, saat ini warga di dusunnya belajar dari GAT. Dia berharap warga di Dusun Sumbermulyo dan sekitarnya ke depan bisa mengembangkan pertanian dengan sistem kerja sama. "Ke depan bibit akan diambil dari GAT, kemudian bisa dikembangkan masyarakat dan dijual kembali ke GAT," ucapnya.
Guna mendukung konsep GAT dalam memberdayakan warga dengan teknologi pertanian baru tersebut, beberapa pihak perbankan juga hadir dalam panen perdana. Di antaranya dari Bank BPD DIY, BPD Jateng, serta Bank Sinar Mas.
(amm)
Explore More