Perindo Fogging Permukiman yang Warganya Meninggal Akibat Malaria

Senin, 26 November 2018 - 09:35 WIB
Perindo Fogging Permukiman yang Warganya Meninggal Akibat Malaria
Perindo Fogging Permukiman yang Warganya Meninggal Akibat Malaria
A A A
BUKITTINGGI - Warga Kampung Gurun Buai, RT 03/05, Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat hingga Minggu (25/11/2018) siang masih memasang bendera putih di gerbang masuk kampung sebagai tanda kampung ini sedang berduka.

Salah seorang warganya, Rinaldi (35) meninggal dunia setelah nyawanya tak tertolong saat di rawat di rumah sakit karena mendertia malaria. Wabah nyamuk demam berdarah di kawasan permukiman padat penduduk ini juga membuat seorang balita yang terjangkit terpaksa dirawat di rumah sakit selama empat hari dan beruntung kini telah sembuh.

Warga yang mengetahui Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memiliki program fogging, langsung meminta tim perindo peduli melakukan fogging di rumah-rumah warga dan lokasi-lokasi yang rawan nyamuk.

Tim perindo yang mendapat laporan warga pun langsung turun ke lokasi. Setelah melakukan survey, tim yang membawa alat fogging langsung melakukan pengasapan.

Donny Ferdiansyah, caleg Partai Perindo untuk DPR-RI Sumatera Barat 2 di sela-sela fogging menyebutkan ada sekira 75 unit rumah dan lingkungan sekitarnya yang di-fogging. "Partai Perindo merespon permintaan warga demi membantu masyarakat setempat mencegah demam berdarah, sekaligus membantu pemerintah mengatasi masalah ini," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6639 seconds (0.1#10.140)