Tekan DBD, Perindo Inginkan Tiap Kelurahan Miliki Program Fogging
A
A
A
MEDAN - Untuk menekan angka kasus Demam Berdarah (DBD), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menginginkan setiap Kelurahan yang berada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memiliki program pengasapan (fogging).
Hal itu disampaikan Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan saat menggelar kegiatan bakti sosial berupa pengasapan di tiga lingkungan di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Minggu (25/11/2018).
Kegiatan fogging ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya angka demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kota Medan di tengah musim hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Medan sejak sebulan terakhir. "Jadi kita akan usung ini sebagai bagian dari prioritas program langsung ke masyarakat. Masyarakat harus difasilitasi agar mereka bisa terlepas dari bahaya DBD," terang Rudi Zulham Hasibuan.
Dia mengatakan Indonesia saat ini masih menjadi negara dengan angka DBD paling tinggi di ASEAN. Atas kondisi itu, Partai Perindo merasa penting untuk ikut andil menurunkan dampak risiko DBD itu dengan melakukan fogging secara rutin di lingkungan tempat tinggal masyarakat, termasuk di Medan dan Sumatera Utara.
Rudi menegaskan saat ini Perindo masih ikut turun langsung melakukan pengasapan di masyarakat, namun saat Perindo nantinya dipercaya masyarakat untuk duduk di parlemen, calon anggota legislatif (caleg) DPR-RI nomor urut 1 dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut-I (Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi) itu berjanji akan memperjuangkan agar setiap daerah, minimal di tingkat Kelurahan, memiliki alat dan program fogging sendiri.
Sementara itu, Wakil Ketua bidang Kader DPW Perindo Sumut, Budianta Tarigan mengatakan fogging adalah satu dari sekian banyak program bakti sosial yang sudah disiapkan Partai Perindo untuk memberdayakan masyarakat di Medan. Selain fogging, Perindo juga memiliki program bantuan gerobak untuk para pelaku UMKM, program untuk nelayan, penarik betor, hingga pelatihan kewirausahaan untuk ibu-ibu dan mahasiswa.
"Fogging ini memang salah satu prioritas kita. Tapi kita masih punya banyak program bakti sosial yang lain. Dan ini sudah kita lakukan jauh-jauh hari. Bukan karena ini mau dekat pemilu legislatif saja," ujar Budi yang maju menjadi Caleg DPRD Sumatera Utara dari daerah pemilihan Sumut-II.
Ketua DPC Perindo Medan Polonia, Pangihutan menyebutkan pelaksanaan fogging ini sendiri menjadi upaya sekaligus bukti bahwa Partai Perindo dan masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia telah menjadi satu kesatuan. Oleh karena itu, Caleg DPRD Kota Medan dari dapil Medan-5 itu menegaskan kesiapannya untuk berjuang bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sari Rejo.
"Setiap saat kami siap bersilaturahmi dengan masyarakat. Mari kita sama-sama berjuang untuk mewujudkan Indonesia Sejahtera, Sumatera Utara sejahtera, Medan sejahtera, Polonia sejahtera, Sari Rejo sejahtera," ucapnya.
Kepala Lingkungan VI, Kelurahan Sari Rejo, Samiyati, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Partai Perindo atas program fogging yang telah dilaksanakan. Samiyati mengaku angka kasus DBD memang cukup tinggi di Sari Rejo. Oleh karena itu, program ini akan sangat membantu masyarakat membebaskan diri dari bahaya DBD, yang banyak terjadi usai musim hujan.
"Saya mewakili masyarakat Sari Rejo, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga bapak-bapak diberikan kesehatan dan selalu dimudahkan seluruh usahanya," tambahnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan; Wakil Ketua Bidang Kader Perindo Sumut, Budianta Tarigan; Ketua DPC Perindo Medan Polonia, Pangihutan, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kecamatan Medan Polonia, Iskandar Siahaan; para kepala lingkungan dan tokoh masyarakat se-kelurahan Sari Rejo, serta kader Partai Perindo se-Kecamatan Medan Polonia.
Hal itu disampaikan Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan saat menggelar kegiatan bakti sosial berupa pengasapan di tiga lingkungan di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Minggu (25/11/2018).
Kegiatan fogging ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya angka demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kota Medan di tengah musim hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Medan sejak sebulan terakhir. "Jadi kita akan usung ini sebagai bagian dari prioritas program langsung ke masyarakat. Masyarakat harus difasilitasi agar mereka bisa terlepas dari bahaya DBD," terang Rudi Zulham Hasibuan.
Dia mengatakan Indonesia saat ini masih menjadi negara dengan angka DBD paling tinggi di ASEAN. Atas kondisi itu, Partai Perindo merasa penting untuk ikut andil menurunkan dampak risiko DBD itu dengan melakukan fogging secara rutin di lingkungan tempat tinggal masyarakat, termasuk di Medan dan Sumatera Utara.
Rudi menegaskan saat ini Perindo masih ikut turun langsung melakukan pengasapan di masyarakat, namun saat Perindo nantinya dipercaya masyarakat untuk duduk di parlemen, calon anggota legislatif (caleg) DPR-RI nomor urut 1 dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut-I (Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi) itu berjanji akan memperjuangkan agar setiap daerah, minimal di tingkat Kelurahan, memiliki alat dan program fogging sendiri.
Sementara itu, Wakil Ketua bidang Kader DPW Perindo Sumut, Budianta Tarigan mengatakan fogging adalah satu dari sekian banyak program bakti sosial yang sudah disiapkan Partai Perindo untuk memberdayakan masyarakat di Medan. Selain fogging, Perindo juga memiliki program bantuan gerobak untuk para pelaku UMKM, program untuk nelayan, penarik betor, hingga pelatihan kewirausahaan untuk ibu-ibu dan mahasiswa.
"Fogging ini memang salah satu prioritas kita. Tapi kita masih punya banyak program bakti sosial yang lain. Dan ini sudah kita lakukan jauh-jauh hari. Bukan karena ini mau dekat pemilu legislatif saja," ujar Budi yang maju menjadi Caleg DPRD Sumatera Utara dari daerah pemilihan Sumut-II.
Ketua DPC Perindo Medan Polonia, Pangihutan menyebutkan pelaksanaan fogging ini sendiri menjadi upaya sekaligus bukti bahwa Partai Perindo dan masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia telah menjadi satu kesatuan. Oleh karena itu, Caleg DPRD Kota Medan dari dapil Medan-5 itu menegaskan kesiapannya untuk berjuang bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sari Rejo.
"Setiap saat kami siap bersilaturahmi dengan masyarakat. Mari kita sama-sama berjuang untuk mewujudkan Indonesia Sejahtera, Sumatera Utara sejahtera, Medan sejahtera, Polonia sejahtera, Sari Rejo sejahtera," ucapnya.
Kepala Lingkungan VI, Kelurahan Sari Rejo, Samiyati, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Partai Perindo atas program fogging yang telah dilaksanakan. Samiyati mengaku angka kasus DBD memang cukup tinggi di Sari Rejo. Oleh karena itu, program ini akan sangat membantu masyarakat membebaskan diri dari bahaya DBD, yang banyak terjadi usai musim hujan.
"Saya mewakili masyarakat Sari Rejo, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga bapak-bapak diberikan kesehatan dan selalu dimudahkan seluruh usahanya," tambahnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan; Wakil Ketua Bidang Kader Perindo Sumut, Budianta Tarigan; Ketua DPC Perindo Medan Polonia, Pangihutan, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kecamatan Medan Polonia, Iskandar Siahaan; para kepala lingkungan dan tokoh masyarakat se-kelurahan Sari Rejo, serta kader Partai Perindo se-Kecamatan Medan Polonia.
(kri)