184 Pesera Ikuti Festival Agama Islam Nasional 2018 di Yogyakarta

Minggu, 18 November 2018 - 02:00 WIB
184 Pesera Ikuti Festival...
184 Pesera Ikuti Festival Agama Islam Nasional 2018 di Yogyakarta
A A A
YOGYAKARTA - Sebanyak 184 peserta mengikuti Festival Pendidikan Agama Islam (PAI) nasional 2018 di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Jalan Kaliurang Km 14,5, Ngaglik, Sleman, Sabtu (17/11/2018). Para peserta terdiri dari pelajar SMA/MA ada 133 peserta, mahasiswa 18 peserta dan umum 27 peserta.

Festival PAI sendiri ada empat bidang lomba, yakni olimpiade PAI, kaligrafi, microteaching dan karya ilmiah. Kegiatan ini tersebut bukan hanya sekadar ajang kreativitas bagi siswa, mahasiswa, guru maupun masyarakat terhadap PAI, namun juga untuk mencari masukan guna pengembagan PAI ke depan agar lebih baik dan maju lagi.

Ketua Panitia Festival PAI nasional 2018 Lukman mengatakan, selain sebagai bentuk tanggung jawab dalam membina generasi muda yang unggul dan beraklakul karimah melalui kegiatan edukatif, yang bukan hanya akan menghasilkan prestasi akademik namun juga perilaku yang berpedoman pada hati nurani dan spritual dalam kehidupan sehari-hari.

“Festival PAI juga sebagai wahana untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang PAI, sehingga dapat meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual,” kata Lukman usai pembukaan kegiatan tersebut.

Menurut Lukman, hal lainnya dari lomba ini, yakni dapat menumbuhkembangkan potensi generasi muda khususnya di bidang PAI serta membentuk sumber daya manusia yang berkepribadian, kompetitif, mandiri dan mentranformasi nilai-nilai tersebut.

“Hasil Festival PAI ini bukan hanya pemenangan, namun lebih dari itu ada masukan dan saran untuk pengembangan PAI ke depan agar lebih baik lagi,” teragnnya.

Media relatian Festival PAI nasional 2018 Syaifullo Yusuf menambahkan, lomba olimpiade PAI dan kaligrafi khusus untuk tingkat SMA/MA, microteaching diikuti mahasiswa PAI dan guru PAI dan artikel ilmiah diikuti masyarakat umum. Olimpiade PAI diikuti diikuti 98 peserta, kaligrafi, 41 peserta, micoteaching, 18 peserta dan artikel ilmiah, 27 peserta.

“Mereka bukan hanya dari Yogyakarta, namun juga luar daerah lain baik Jawa maupun luar Jawa. Di antaranya Pekanbaru, Riau dan Tarakan, Kalimantan Utara,” jelasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)