Warga Lombok Tengah Meninggal Akibat Panik Gempa Klungkung

Kamis, 15 November 2018 - 02:27 WIB
Warga Lombok Tengah Meninggal Akibat Panik Gempa Klungkung
Warga Lombok Tengah Meninggal Akibat Panik Gempa Klungkung
A A A
LOMBOK - Gempa bumi yang mengguncang Klungkung, Bali, Kamis (15/11/2018) sekitar pukul 01.23 Wita, mengakibatkan seorang warga Lombok Tengah meninggal dunia karena panik.

Tutik Alawiyah (45), warga Jalan Cendana, Kelurahan Tampar-ampar, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia ketika berusaha keluar dari rumahnya saat terjadi gempa.

Ketika di depan gerbang rumah, dia terjatuh dan kepalanya terbentur ke tembok. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Praya, namun nyawanya tidak tertolong.

"Rupanya almarhum panik dan terjatuh di depan gerbang saat ingin menyelamatkan diri," kata Lalu Ishak, Kepala Lingkungan setempat.

Diketahui data BMKG menunjukkan gempa berkekuatan 5,3 magnitudo, berpusat di 9,42 lintang selatan dan 115,41 bujur timur. “Gempa dengan kedalaman 20 km,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto.

Guncangan gempa sangat terasa hingga ke semua wilayah di pulau Lombok. Sebagian besar warga yang tengah telah terlelap tidur berhamburan keluar mencari tempat yang aman. "Gempa lagi kami semua nggak ada yang berani di dalam rumah," ujar Fahrudin warga Sembung Narmada, Lombok Barat.

Sampai pukul 2.04 Wita warga masih bertahan di luar rumah kendati hujan turun disertai petir dan halilintar. Belum ada informasi adanya kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3577 seconds (0.1#10.140)