2 Penonton Drama Kolosal Surabaya Membara Tewas Ditabrak Kereta
A
A
A
SURABAYA - Dua penonton Drama Kolosal Surabaya Membara tewas ditabrak Kereta Api (KA) KRD rute Sidoarjo-Bojonegoro saat berdiri di atas viaduk atau jembatan depan Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Jumat (9/11/2018) malam. Selain itu tujuh orang dilaporkan terluka dalam insiden tersebut karena tersenggol kereta dan terjatuh dari jembatan.
Ribuan penonton yang berada di depan halaman Kantor Gubernur Jatim langsung histeris dan berusaha untuk menolong.
Tanda-tanda akan jatuhnya korban sudah dirasakan ketika pembawa acara drama kolosal Surabaya Membara dengan tema Gubernur Suryo ini memberikan aba-aba pada para penonton yang berada di viaduk untuk berhati-hati. KA KRD yang berjalan pelan tetap melaju dengan kecepatan 20 km per jam.
Pembawa acara beserta ribuan penonton yang berada di halaman langsung berteriak ketika kereta melintas. Saat lokomotif KA sudah lewat, badan kereta menyenggol para penonton yang membuat mereka berjatuhan. Sementara ada juga penonton yang terlindas dan meninggal di lokasi kejadian.
“Tadi sudah diberi peringatan. Tapi terlambat untuk segera menjauh dari viaduk,” ujar Herman Jazuli, salah satu warga.
Sampai saat ini, proses evakuasi masih dilakukan. Beberapa mobil ambulan terus berdatangan. Sebagian warga memilih untuk membubarkan diri setelah kejadian pilu yang terjadi di viaduk. "Laporan yang masuk ke kami dua orang yang meninggal dunia," ujar Kanit Lantas Polsek Bubutan, Ipda Sigit Ekan
Ribuan penonton yang berada di depan halaman Kantor Gubernur Jatim langsung histeris dan berusaha untuk menolong.
Tanda-tanda akan jatuhnya korban sudah dirasakan ketika pembawa acara drama kolosal Surabaya Membara dengan tema Gubernur Suryo ini memberikan aba-aba pada para penonton yang berada di viaduk untuk berhati-hati. KA KRD yang berjalan pelan tetap melaju dengan kecepatan 20 km per jam.
Pembawa acara beserta ribuan penonton yang berada di halaman langsung berteriak ketika kereta melintas. Saat lokomotif KA sudah lewat, badan kereta menyenggol para penonton yang membuat mereka berjatuhan. Sementara ada juga penonton yang terlindas dan meninggal di lokasi kejadian.
“Tadi sudah diberi peringatan. Tapi terlambat untuk segera menjauh dari viaduk,” ujar Herman Jazuli, salah satu warga.
Sampai saat ini, proses evakuasi masih dilakukan. Beberapa mobil ambulan terus berdatangan. Sebagian warga memilih untuk membubarkan diri setelah kejadian pilu yang terjadi di viaduk. "Laporan yang masuk ke kami dua orang yang meninggal dunia," ujar Kanit Lantas Polsek Bubutan, Ipda Sigit Ekan
(sms)