Ubaidillah Harusnya Ikut Tes Seleksi Direktur di Hari Pemakamannya
A
A
A
KARANGANYAR - Kisah tragis dialami Ubaidillah Salabi (55) salah satu pejabat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Pasalnya, di hari pemakamannya Rabu (7/11/2018) ini almarhum juga dijadwalkan mengikuti tes seleksi untuk menjadi direktur di kementerian tempatnya bekerja.
Pernyataan ini disampaikan oleh Staf Khusus KLHK, Yuyu Rahayu disela prosesi pemakaman Ubaidillah Salabi di tempat pemakaman umum Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
"Secara kualifikasi, almarhum sudah memenuhi persyaratan seleksi menjadi direktur di kementerian. Administrasi yang diajukan Pak Ubay (panggilan kantor) pun sudah lengkap, dan pelaksanaannya hari ini. Namun Tuhan memiliki skenario yang lain di hidupnya," tutur Yuyu kepada awak media.
Yuyu sendiri menjadi perwakilan dari KLHK yang turut mengantarkan kepulangan jenazah Ubaidillah hingga ke rumah duka, setelah sebelumnya dilakukan upacara penyerahan jenazah di Manggala Wanabakti, KLHK yang dipimpin langsung oleh Menteri Siti Nurbaya, Rabu (7/11/2018) pagi.
"Pak Ubay orang baik, pendiam dan pekerja. Almarhum sosok yang dekat dengan teman-teman di sekitarnya, dirinya juga diberi SK Kenaikan Pangkat anumerta sebagai bentuk penghormatan," ujar Yuyu.
Jenazah Ubaidillah Salabi sendiri tiba di rumah duka Dusun Karangmojo RT 04/ RW 01, Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar sekitar pukul 15.00 WIB. Pria dengan empat orang anak ini menjabat sebagai Kasubdit Invetarisasi Hutan, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, KLHK. Dirinya menjadi salah satu dari 17 korban yang telah diidentifikasi oleh tim DVI Polri, pada Selasa (6/11/2018).
Pernyataan ini disampaikan oleh Staf Khusus KLHK, Yuyu Rahayu disela prosesi pemakaman Ubaidillah Salabi di tempat pemakaman umum Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
"Secara kualifikasi, almarhum sudah memenuhi persyaratan seleksi menjadi direktur di kementerian. Administrasi yang diajukan Pak Ubay (panggilan kantor) pun sudah lengkap, dan pelaksanaannya hari ini. Namun Tuhan memiliki skenario yang lain di hidupnya," tutur Yuyu kepada awak media.
Yuyu sendiri menjadi perwakilan dari KLHK yang turut mengantarkan kepulangan jenazah Ubaidillah hingga ke rumah duka, setelah sebelumnya dilakukan upacara penyerahan jenazah di Manggala Wanabakti, KLHK yang dipimpin langsung oleh Menteri Siti Nurbaya, Rabu (7/11/2018) pagi.
"Pak Ubay orang baik, pendiam dan pekerja. Almarhum sosok yang dekat dengan teman-teman di sekitarnya, dirinya juga diberi SK Kenaikan Pangkat anumerta sebagai bentuk penghormatan," ujar Yuyu.
Jenazah Ubaidillah Salabi sendiri tiba di rumah duka Dusun Karangmojo RT 04/ RW 01, Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar sekitar pukul 15.00 WIB. Pria dengan empat orang anak ini menjabat sebagai Kasubdit Invetarisasi Hutan, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, KLHK. Dirinya menjadi salah satu dari 17 korban yang telah diidentifikasi oleh tim DVI Polri, pada Selasa (6/11/2018).
(kri)