Jenazah Herjuno, Korban Lion Air Diberangkatkan Menuju Gunungkidul

GUNUNGKIDUL - Jenazah salah satu korban Jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, Herjuno Darpito akhirnya bisa teridentifikasi setelah delapan hari proses pencarian.

Pagi ini jenazah Diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Bougenvile, Bencongan Indah, Kelapa Dua, Tangerang menuju Bandara Soekarno Hatta (Soeta) untuk selanjutnya diterbangkan menuju Yogyakarta dan dilanjutkan ke Gunungkidul, tanah kelahirannya.

"Nanti pesawat pukul 12.00 WIB dari Bandara Soetta dan sesampainya di Adi Sutjipto langsung menuju rumah (orang tua Herjuno) ," ucap adik ipar almarhum, Heri Pujiyono kepada sindonews, Rabu (7/11).

Dijelaskan, Herjuno Darpito bisa teridentifikasi bersama 17 penumpang lain berdasarkan tes DNA, Selasa (6/11/2018). Atas permintaan keluarga, termasuk istri Herjuno, jenazah akan dikebumikan di tanah kelahirannya di pemakaman umum Desa Bandung, Kecamatan Playen, Gunungkidul, DIY.

Sebelumnya jenazah Herjuno disemayamkan di rumah duka. Pagi ini acara pelepasan jenazah dilakukan warga sekitar. Sedangkan anak beserta istri almarhum telah berangkat terlebih dahulu.

Teman-teman sesama warga Gunungkidul di sekitar Tangerang juga hadir dalam penghormatan terakhir Herjuno. "Kita sejak kabar duka datang langsung menuju rumah mas Juno, dia orangnya baik, kami sering reunian,kami benar-benar kehilangan teman baik. Kami," ucap Kusumaningsih, salah satu teman baik Herjuno yang berada di rumah duka di Tangerang.

Sementara di rumah orang tua Herjuno Darpito di Dusun Nogosari 1, Desa Bandung, Kecamatan Playen Gunungkidul, tenda telah terpasang. Beberapa karangan bunga juga sudah tiba. Beberapa pelayat pun menyampaikan rasa duka di tanah kelahiran Herjuno Darpito.