Setelah Gempa 5,5 SR, Aliran Listrik Sempat Padam Membuat Warga Panik
A
A
A
TORAJA UTARA - Pasca Gempa 5,5 SR yang kembali mengguncang Mamasa, Selasa dini hari (6/11/2018), warga berhamburan keluar rumah, karena listrik di wilayah tersebut sempat padam.
"waktu Gempa kami berhamburan keluar rumah, listrik juga langsung padam," kata Daniel, warga Mamasa.
Listrik sempat padam pada saat gempa dan situasi Hingga saat ini Aliran listrik kembali normal. "Listrik sudah normal kembali," tambahnya.
Gempa yang terjadi pada pukul 01.35 Wita, berlokasi di 2.93 LS,119.44 BT, di arah 12 km Tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dengan Kedalaman 10 Km. "Warga dihimbau tetap waspada dan tenang," kata Agung Sudiono Abadi, Kepala BMKG Toraja, Selasa dini hari.
Dengan Skala MMI dirasakan di Mamasa IV MMI, Mamuju III -IV MMI, Toraja III - IV MMI, Polewali III- IV MMI, Majene III - IV MMI. Kerasnya guncangan gempa membuat warga panik karena perabot rumah tangga berjatuhan.
"waktu Gempa kami berhamburan keluar rumah, listrik juga langsung padam," kata Daniel, warga Mamasa.
Listrik sempat padam pada saat gempa dan situasi Hingga saat ini Aliran listrik kembali normal. "Listrik sudah normal kembali," tambahnya.
Gempa yang terjadi pada pukul 01.35 Wita, berlokasi di 2.93 LS,119.44 BT, di arah 12 km Tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dengan Kedalaman 10 Km. "Warga dihimbau tetap waspada dan tenang," kata Agung Sudiono Abadi, Kepala BMKG Toraja, Selasa dini hari.
Dengan Skala MMI dirasakan di Mamasa IV MMI, Mamuju III -IV MMI, Toraja III - IV MMI, Polewali III- IV MMI, Majene III - IV MMI. Kerasnya guncangan gempa membuat warga panik karena perabot rumah tangga berjatuhan.
(wib)