Pemulangan Korban Lion Air JT-610 Disambut secara Kenegaraan

PANGKAL PINANG - Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel) Didit Srigusjaya mengatakan, seluruh korban penumpang Lion Air JT-610 akan mendapat penyambutan kenegaraan saat tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

"Saat tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, jenazah korban, baik dipulangkan secara bersamaan atau parsial, akan disambut dengan upacara resmi sebagai bentuk penghormatan terakhir," ucapnya kepada awak media saat konferensi pers di Posko Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (2/11/2018).

Pada kesempatan yang sama Manager Director Lion Air Pangkalpinang Amar Fernando menambahkan, saat ini Lion Air telah memberangkatkan 105 anggota keluarga korban menuju ke Jakarta. Rinciannya 104 dewasa dan 3 orang bayi.

Sementara itu untuk 14 orang anggota keluarga korban telah dipulangkan kembali ke Pangkalpinang. Mereka kembali untuk mengambil keperluan data-data korban yang belum lengkap. Hal tersebut mempercepat proses identifikasi jenazah korban oleh tim DVI Polri di Jakarta.

Dia menyatakan, pihak Lion Air berjanji akan mengakomodir seluruh keberangkatan dan pemulangan keluarga korban hingga Crisis Center ini berakhir.

"Untuk penerbangan reguler kita siap membawa dua peti jenazah setiap kali penerbangan. Tetapi, hingga saat ini belum ada jenazah yang dipulangkan sebab masih dalam proses identifikasi," terang Amar.

Sebagai informasi di posko Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang sudah disiapkan 92 unit ambulans untuk pemulangan jenazah dari bandara menuju ke rumah duka masing-masing. Saat pemulangan akan dilakukan pengawalan voorijder dan pendampingan oleh petugas.